Medan, Sumatra Utara – Sebanyak 11 kasus gangguan ginjal akut (GGA) ditemukan di provinsi Sumatra Utara (Sumut). Dari 11 kasus sebanyak 6 anak meninggal dunia. Terkait temuan ini, Pemerintah Provinsi Sumut melakukan berbagai tindakan penanganan, agar kasus gagal ginjal akut ini tidak bertambah dan meluas.
"Diharapkan juga kabupaten, kota melakukan edukasi kepada semua lapisan masyarakat terkait apa-apa saja tanda-tanda dari GGA tersebut agar tidak terlambat penanganannya," kata Edy Kamis (20/10/2022).
Untuk penanganan kasus GGA, Edy Rahmayadi mengimbau agar setiap fasilitas pelayanan kesehatan baik fasilitas tingkat pertama dan fasilitas pelayanan kesehatan rujukan harus melakukan pelaporan melalu link pada aplikasi RS online dan sistem Kewaspadaan Dini dan Respin (SDKR).
Kemudian, tenaga kesehatan pada fasilitas pelayanan kesehatan untuk sementara tidak meresepkan obat-obatan dalam bentuk sirup. Sebagai alternatif dapat menggunakan obat tablet, kapsul, suppositoria (anal) atau lainnya.
Seluruh apotek untuk sementara tidak menjual obat bebas dalam bentuk sirup kepada masyarakat, sampai adanya pengumuman resmi dari pemerintah. Edy Rahmayadi juga mengimbau, agar masyarakat atau orang tua yang memiliki anak terutama usia 6 tahun dengan gejala urin sedikit tanpa gejala demam untuk segera dirujuk ke fasilitas kesehatan terdekat.
Selain itu, untuk orang tua yang memiliki anak terutama usia balita untuk sementara tidak mengkonsumsi obat-obatan yang didapatkan secara bebas tanpa anjuran tenaga kesehatan yang berkompeten.
Load more