Dikatakannya juga, di Padang Pariaman ada sebanyak 2.011 sample dari 9 parpol yang harus dilakukan verifikasi faktual. “Diantara sample tersebut paling banyak merupakan dari partai Hanura dan paling sedikit partai PBB,” sebut Ory.
Selain terkait verifikasi faktual, Ory juga mengungkapkan bahwa pihaknya mendapatkan puluhan laporan dari warga bahwa identitas mereka dicatut oleh parpol untuk menjadi anggota. “Sebanyak 36 orang melapor kepada kami bahwa identitas mereka dicatut oleh parpol menjadi anggota partai. Padahal mereka tidak anggota partai,” jelas Ory.
“Masalah itu bisa langsung dilaporkan kepada pihak KPU yang nantinya KPU akan menyuruh parpol mengelurkan identitas tersebut dari keanggotaan,” tegas Ory. (asa/wna)
Load more