Tapanuli Utara, Sumatera Utara - Bupati Tapanuli Utara, Nikson Nababan mengungkapkan ada perputaran ekonomi Rp5 miliar selama berlangsung pameran pembangunan Hari Jadi ke-77 Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara yang digelar beberapa hari di awal Oktober 2022 lalu.
Bupati dua periode itu menyampaikan, pada peringatan HUT ke-77 Kabupaten Tapanuli Utara, diisi berbagai kegiatan berupa perlombaan, pertunjukan seni dan budaya, olahraga, hiburan serta pameran pembangunan dirangkai dengan doa bersama mulai 2 sampai 6 Oktober. Puncaknya adalah upacara hari jadi pada 5 Oktober serta penggalangan dana melalui konser Slank 'Tapanuli Utara Margogo' untuk korban terdampak bencana gempa bumi.
"Semua rangkaian kegiatan dalam rangka memeriahkan Hari Jadi ke-77 Kabupaten Tapanuli Utara dilakukan untuk menghibur dan terutama meningkatkan transaksi ekonomi sebagai pemulihan ekonomi masyarakat. Pameran pembangunan telah memicu perputaran uang yang lebih tinggi dari biasanya," ungkapnya.
Untuk itu, Bupati mengajak masyarakat untuk bangkit bersama usai musibah bencana alam gempa bumi berkekuatan magnitudo 5,8 pada 1 Oktober 2022 lalu. "Kita tidak boleh terlalu lama bersedih dan harus cepat bangkit, berkarya dan berkelanjutan, semoga bencana ini segera berlalu. Mari kita bijak dan berhati-hati dalam menggunakan media sosial sehingga tidak menimbulkan keresahan dalam masyarakat. Tanpa persatuan dan tanpa doa kita bersama, apapun yang kita kerjakan akan gagal," tambahnya.
Adanya perputaran ekonomi sebanyak itu, lanjut Nikson Nababan karena peran serta berbagai pihak dan tingginya animo masyarakat mengunjungi lokasi pameran pembangunan tersebut.
"Pelaksanaan pameran pembangunan mulai 2 sampai 6 Oktober 2022 di Jalan Sisingamangaraja Tarutung diikuti oleh instansi vertikal, kabupaten tetangga, dekranasda, perangkat daerah Kabupaten Tapanuli Utara dan para pelaku usaha. Hal ini meningkatkan perputaran perekonomian dari berbagai sektor usaha khususnya usaha akomodasi, transportasi dan UMKM sebesar Rp5.545.925.000,” pungkasnya. (ssg/wna)
Load more