Bandar Lampung, Lampung - Sebuah rumah permanen beserta isinya terbakar di pemukiman padat penduduk di Jalan Teuku Umar, Gang Karya 2, Kelurahan Gunung Sari, Kecamatan Enggal, Kota Bandar Lampung, Senin (24/10/2022).
"Usai shalat subuh kita terima laporan, tim langsung kita turunkan ke lokasi tepatnya di rumah ibu Amah untuk memadamkan api dengan luas yang terbakar 12×6," kata Anthony, Senin (24/10/2022).
Anthony menjelaskan dalam proses pemadaman selesai pada pukul 06.30 WIB, dengan jumlah personel yang bertugas 16 orang. Petugas mengalami kesulitan untuk memadamkan api, karena lokasi rumah yang berada di pemukiman padat penduduk dan masuk gang kecil. "Kita kerahkan 6 unit mobil damkar. Total ada 4 tangki yang kita habiskan," jelasnya.
Terpisah, Lurah Gunung Sari, Abizar menyampaikan kebakaran yang terjadi di rumah ibu Amah (67) diduga akibat dibakar oleh cucunya sendiri dikarenakan sebelumnya Rizki ini juga pernah melakukan percobaan pembakaran rumah dengan cara membakar baju milik saudaranya, namun dapat digagalkan oleh warga.
"Diduga pelaku pembakaran rumah adalah Rizki (cucu pemilik rumah) yang pada saat terjadi kebakaran sedang tinggal sendirian karena pada saat itu Rizki mengunci pintu dari dalam dan tidak membolehkan keluarganya yang lain untuk tidur di dalam rumah," ungkapnya.
Abizar mengungkapkan, Rizki sebelumnya juga sudah pernah mencoba melakukan pembakaran rumah dengan membakar baju milik saudaranya namun berhasil digagalkan oleh warga sekitar. “Perbuatan itu dilakukan oleh Rizki, karena Rizki mengalami depresi dan diduga mengkonsumsi narkoba,” ucapnya.
Abizar menambahkan sekira pukul 05.10 WIB, Rizki keluar rumah teriak-teriak kebakaran dan warga sekitar menghubungi Bhabinkamtibmas. “Kemudian Bhabinkamtibmas menghubungi damkartan, sekira pukul 05.00 WIB dan api berhasil dipadamkan pada pukul 06.30 WIB,” ujarnya
Menurutnya, dari kejadian ini tidak terdapat korban jiwa. Namun ada kerugian material yang dialami oleh ibu Amah yang ditafsir mencapai Rp150 juta.
Dalam kesempatan ini Abizar juga menerangkan bahwa pihaknya terus melakukan koordinasi dengan RT setempat dan linmas guna mendapatkan keterangan tambahan dan imbauan. "Kita terus koordinasi dan terus mengimbau masyarakat agar kejadian seperti ini tidak terulang lagi," tegasnya. (puj/wna)
Load more