Ia menyebut, dari sejumpah rute itu, masih bisa dikembangkan integrasinya. Dari lima rute yang direncanakan itu, pihaknya akan menyiapkan lima angkot dari investasi yang disiapkan atau sebanyak 25 unit. Untuk operasionalnya, akan diserahkan pada operator dengan pembayaran Rp6 ribu per kilometernya. "Kira-kira sehari mereka bisa dapat Rp600 ribu lebih," Ujarnya.
Saat ini, kendaraan yang terintegrasi dengan LRT sebanyak 34 unit. Diharapkan, dengan pertambahan rute nanti bisa menjadi 57 unit, bahkan lebih. Pada 2023, pihaknya juga berharap masyarakat siap dengan penggunaan kartu elektronik.
"Tahun depan kita harapkan pengguna LRT sudah pakai kartu elektronik, sehingga tarif ini bisa terintegrasi agar lebih terjangkau," bebernya.
Meningkatkan penggunaan kartu elektronik, pihaknya terus mengadakan promo kartu berlangganan. Pada Oktober ini, bersamaan dengan peringatan Sumpah Pemuda, akan di-launching Kartu Pemuda yang dijual Rp25 ribu (nol Rupiah) atau dengan Rp40 ribu bisa naik sepuasnya selama sebulan. Dalam promo itu, pemegang kartu Merdeka dan ASN juga bisa naik sepuasnya dengan aktivasi biaya Rp30 ribu.
"Untuk Kartu Pelajar tetap Rp25 ribu sebulan naik sepuasnya dan berlaku tiga tahun," jelasnya.
Menurutnya, dengan penggunaan kartu elektronik itu, pihaknya akan miliki big data, sehingga tahu pemegang kartu tersebut berapa kali naik LRT. Selain itu, mereka juga akan terinformasikan ketika ada promo berlangganan.(gka/mii)
Load more