Medan, Sumatera Utara - Pangdam I/BB, Mayjen TNI Achmad Daniel Chardin meminta untuk menghindari praktik KKN (Kolusi, Korupsi dan Nepotisme) dalam seleksi pemilihan Prajurit TNI AD, sehingga bisa meminimalisir prasangka negatif masyarakat.
Pangdam I/BB, lanjut Brigjen Rifky, juga menekankan agar melaksanakan sidang dengan sungguh-sungguh sesuai norma dan ketentuan yang berlaku.
"Laksanakan sidang secara objektif, transparan, jujur dan adil serta hindari kepentingan pribadi dalam mengambil keputusan, sehingga diperoleh calon prajurit yang memiliki sumber daya manusia yang berkualitas sesuai kebutuhan organisasi TNI Angkatan Darat," jelas Brigjen Rifky, Rabu (26/10/2022).
Sementara itu, terlaksananya adanya seleksi calon Prajurit TNI AD, Kapendam I/BB, Kolonel Inf Rico J Siagian menegaskan TNI AD dalam hal ini Kodam I/BB terus berupaya melakukan seleksi penerimaan Prajurit secara transparan, akuntabel dan profesional.
"Komitmen ini akan terus dijaga, karena tujuannya untuk memperoleh Prajurit TNI Angkatan Darat dengan kualitas dan kuantitas yang dibutuhkan organisasi," tutup Kolonel Rico. (ZUL/LNO)
Load more