Karimun, Kepri - Angin kencang disertai hujan deras yang melanda Karimun, Kepulauan Riau Kamis (27/10/2022) dini hari, membuat jembatan penghubung, antara pelabuhan dan ponton, Sri Tanjung Gelam roboh.
Jembatan penghubung antara pelabuhan dan ponton yang terbuat dari besi itu tampak lepas dari penyanggah, tidak hanya itu sebagian atap jembatan itu pun terlepas.
Akibat dari kejadian ini, aktivitas keberangkatan antar pulau yang menggunakan jembatan penghubung ponton kapal ini terhenti sampai menunggu perbaikan dari pihak terkait.
"Subuh angin memang kencang sekali, ditambah lagi gelombang juga tinggi. Jadi mengantam jembatan pelabuhan itu," ucap salah seorang pedagang, Hari.
Hari menjelaskan, tidak hanya jembatan pelabuhan, kapal ambulan laut milik Baznas Karimun yang sedang terparkir di pelabuhan Sri Tanjung Gelam juga ikut terbalik.
"Itu kapal ambulan juga hampir terbalik karena cuaca ekstrem subuh tadi. Untung di saat kejadian itu tidak ada aktivitas sama sekali di pelabuhan," katanya.
Sementara itu Kadis Perhubungan Karimun, Afrian mengatakan untuk aktivitas naik turunnya penumpang antar pulau, untuk sementara dialihkan.
“Untuk aktivitas naik turunnya penumpang, kita alihkan ke ponton sebelah, di sebelah, agar penumpang tidak berdesakan, tentu harus diatur untuk naik turunnya penumpang,” ucap Afrian.
Afrian menjelaskan, dilihat aktivitas penumpang cukup ramai, apalagi ini merupakan pelabuhan antar pulau, aktivitas naik turun penumpang cukup padat,”0 terang Afrian
Insya Allah tahun depan jika dianggarkan kita akan memperbaiki, agar arus penumpang naik turun tidak terganggu," ucapnya.(AJI/LNO)
Load more