Lampung Selatan, Lampung - Anak-anak pengungsi korban banjir di Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lampung Selatan, mendapat trauma healing dari personel polisi wanita (Polwan) Polres Lampung Selatan, pada Jumat (28/10/2022). Pemberian trauma healing ini untuk mengobati kejenuhan anak-anak di posko pengungsian.
Kapolres Lampung Selatan, AKBP Edwin menjelaskan, bahwa pihaknya menerjunkan Polwan dalam penanganan banjir yang menerjang wilayah Kecamatan Candipuro. Petugas kesehatan dan Polwan diterjunkan langsung untuk membantu di posko pengungsian.
"Dalam penanganan warga maupun rumah yang terdampak banjir, kami kerahkan seluruh sumber daya yang dimiliki di Polres Lampung Selatan. Tidak hanya melakukan evakuasi terhadap warga saja, tetapi kami juga menyiapkan posko pengungsian maupun dapur umum," kata AKBP Edwin, Jumat (28/10/2022).
Menurut Kapolres, anak-anak di pengungsian perlu diberikan trauma healing atau penyembuhan trauma agar tidak bosan. Terlebih, mereka hari ini tidak bisa sekolah akibat sekolah masih rusak terendam banjir.
"Kami kerahkan petugas pelayanan kesehatan dan polwan untuk memberikan trauma healing. Para Polwan mengajak anak-anak bermain game anak dan diberikan berbagai macam hadiah," jelasnya.
Edwin pun memastikan bahwa semua kebutuhan penunjang bagi para pengungsi bisa terpenuhi. Oleh sebab itu, ia melibatkan juga personel polwan untuk membantu di lokasi posko pengungsian. Trauma healing ini diberikan agar anak-anak dapat melupakan kejadian bencana banjir yang telah menimpanya.
"Beberapa Polwan juga kita tugaskan khusus untuk memberi trauma healing kepada korban terutama anak-anak di posko pengungsian. Trauma healing ini diberikan untuk memulihkan psikologinya agar dapat melupakan kejadian bencana banjir yang telah menimpanya. Dengan demikian, psikis anak tidak mengalami trauma atau rasa takut yang berkepanjangan,” ungkapnya.
Saat diajak bercerita, lanjut Edwin, anak-anak itu terlihat sangat antusias. Bahkan banyak dari mereka menceritakan dirinya diajak mengungsi oleh orang tuanya akibat banjir.
"Kegiatan ini tadi kita lakukan dengan membangun suasana yang menyenangkan bagi anak, mengajak bermain dan berdialog, memberikan motivasi yang membuat anak-anak senang dan gembira," pungkasnya. (Puj/Nof)
Load more