“Ini hanyalah kegiatan kecil. Namun dampaknya bisa besar jika dikerjakan secara masif. Perlahan, kesadaran masyarakat tentang pentingnya sungai akan timbul. Ketika sungai semakin baik, maka potensi bencana bisa diminimalisir. Bahkan, bisa berdampak ekonomi kepada masyarakat,” imbuh Yudha.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Medan, Muhammad Husni, mengungkapkan, potensi Sungai Tuntungan yang masuk ke dalam Sub Daerah Aliran Sungai (DAS) Belawan ini, bisa dikembangkan dan berdampak positif pada perekonomian masyarakat.
“Di sini bisa dijadikan sebagai lokasi objek wisata. Kemudian, kondisi sungainya juga memiliki daya dukung yang baik untuk melakukan aktivitas olahraga seperti arung jeram. Ini tinggal bagaimana bisa dikemas dengan baik. Semua pihak harus berkolaborasi dalam mewujudkannya,” ungkap Husni.
Deputi Operasional PT Pegadaian Kanwil I Medan, I Ketut Suarnawa, sempat terkejut melihat potensi Sungai Tuntungan. Dengan letak geografis di selatan Kota Medan, Tuntungan bisa menjadi objek wisata alternatif bagi warga. Dia mengatakan, kondisi lingkungan di kawasan Sungai Tuntungan masih cukup baik, sehingga harus tetap dijaga kelestariannya.
“Kita memiliki dana CSR yang mendukung kegiatan-kegiatan berdampak baik pada lingkungan. Kami siap memberikan dukungan,” katanya. (Ayr)
Load more