Sementara Bupati Siak, Alfedri, berharap ke depannya desa yang ada di Kabupaten siak lainnya dapat belajar dari Desa Wisata Dayun. Hal itu untuk mengembangkan potensi wisata dan untuk pengembangan ekonomi masyarakat.
“Dengan adanya ini, harapan ke depan desa-desa wisata lainnya di Kabupaten Siak bisa belajar, bisa becermin dari desa ini. Agar nantinya kita banyak desa-desa yang bisa mengadopsi ini dengan tujuan pengembangan ekonomi masyarakat,” harap Alfedri.
Alfedri juga menjelaskan, bahwa Desa Dayun sebelumnya adalah desa yang menjadi langganan terjadinya kebakaran lahan dan hutan (Karhutla). Kemudian, di kawasan itu dibangun embung untuk menampung air hujan sebagai upaya pencegahan Karhutla.
Namun, setelah tidak terjadi lagi Karhutla di kawasan tersebut, warga setempat memiliki inisiatif untuk menjadikan Kampung Dayun menjadi desa wisata.
“Kampung Dayun ini dahulunya sering sekali terjadinya kebakaran. Memang di sini sekelilingnya gambut. Apa lagi yang berdekatan dengan Danau Zamrud. Namun, saat ini telah menjadi desa wisata. Tentunya ini atas dukungan dan perhatian pemerintah daerah. Sehingga setelah tidak ada kebakaran lahan, desa ini menjadi desa wisata,” jelasnya Bupati Siak.
Sementara itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Sandiaga Uno, dalam sambutannya mengucapkan terimakasih untuk pemerintah daerah dan pihak terkait yang telah menggali potensi desa wisata.
“Saya ingin menyampaikan rasa terima kasih kepada 3.419 desa wisata yang telah mengikuti ADWI 2022 dari 34 provinsi. Saya ingin memberikan apresiasi khusus kepada para pemerintah daerah, kepala daerah yang telah menggali potensi desa wisata,” ucap Sandiga, saat acara malam anugerah desa wisata 2022 di Jakarta, Minggu (30/10/2022).
Load more