"Penyidiknya berinisial AAH menyampaikan kepada kami, kalian jangan bilang siapa-siapa. Ga usa cerita-cerita dengan siapapun," katanya sambil menirukan bahasa penyidik.
Setelah bebas, dirinya baru sadar kalau mereka diurus oleh kakak temannya.
"Selama kami di dalam sel, kami tidak ada komunikasi dengan siapapun. Kakak teman kami semua yang ngurus. Saya ga tau soal duit," katanya.
Anehnya, sambung dia, saat hendak dipulangkan, barang bukti yang awalnya pil ekstasi berubah menjadi kaca.
"Itulah kami bingungnya bang, barang buktinya yang saya lihat bukan ekstasi yang seperti penangkapan kami," ungkapnya.
Ia sendiri merasa kecewa dengan ketiga oknum polisi yang menangkap mereka. Pasalnya mereka tidak ada menyimpan Narkoba.
"Betul kami tidak ada simpan Narkoba, kok bisa tiba-tiba ada," katanya.
Load more