Medan - Kasus penembakan Ibu Rumah Tangga, Fatma Charina yang berstatus pegawai bendahara di Kantor Camat Medan Barat saat ini masih misteri. Sebelumnya, dikabarkan pelaku seorang pria disebut sebut seorang oknum pegawai di salah satu kantor kementrian yang ada di Kota Medan itu telah menyerahkan diri ke Unit Reskrim Polsek Medan Timur meski sempat melarikan diri ke Yogyakarta.
Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Valentino Tata Reda menyebut bila pihaknya sampai saat ini belum juga berhasil menangkap pelaku.
"Ia itu juga sudah kita tanyakan dan masih dalam lidik. Belum ada yang diamankan atau ditangkap,” tegas Velentino.
Kepada Valentino, wartawan tvonenews.com juga sempat mempertanyakan kebenaran informasi terkait pelaku yang dikabarkan oknum pegawai di salah satu kementrian yang ada di Medan.
"Benar infonya pelaku merupakan oknum pegawai disalah satu kantor kementrian pak Kapolrestabes Medan?" Tanya awak media ini.
Menanggapi pertanyaan tvonenews.com, Valentino sempat terkejut dan balik bertanya.
"Nanti kalau sudah terungkap akan, oh oknum kementrian mana? Kalau sudah tertangkap nantinya sudah ada istilahnya jalan terangnya, akan kita ungkap dulu ini dengan menangkap atau mengamankan pelaku, setelah itu akan kita informasikan,” jelas Valentino.
Bahkan dibalik misteri keberadaan pelaku penembakan yang diduga menggunakan air soft gun itu muncul dugaan bila kasus ini sudah di Restorative Justice atau berdamai sehingga belum ada perkembangan dari penyidikan kasus.
Menanggapi hal itu, Valentino menjelaskan bahwa pelaku belum tertangkap. Sehingga, ia membantah kasus pidana ini disenyapkan .
"Apa yang di-RJ-kan, orang pelaku belum tertangkap. Nanti kita informasikan lebih lanjut,” kata Valentino sembari tersenyum menjawabnya.
Menanggapi RJ, menurut Valentino itu kemungkinan akan bisa terjadi. Di mana dalam hal ini, pihak penyidik akan melihat perkaranya dulu.
"Apabila nanti itu peristiwanya tidak ada disengaja, ada niat untuk didamaikan, ya Restorative Justice bisa kita mengarah ke sana,” tutup Valentino.
Sebelumnya, korban Fatma Charina, oknum bendahara Kecamatan Medan Barat ditembak saat melintas di Jalan Bono Kecamatan Medan Timur, Selasa (4/10/2022) sekitar luk 18.00 WIB. Disebut korban dibuntuti dua orang pria dengan mengendarai satu sepeda motor.
Korban mengalami luka tembak di bagian kaki, tepatnya di punggung kaki di atas telapak kaki. Dan atas kejadian ini, korban juga sudah menjalani operasi pada hari Rabu (5/10/2022) lalu.(YSA/LNO)
Load more