Aceh Tamiang, Aceh - Hujan deras yang turun sejak 31 Oktober 2022 lalu membuat sejumlah wilayah di Kabupaten Aceh Tamiang, Aceh terendam banjir. Berdasarkan pantauan di jalan nasional Medan - Banda Aceh digenangi banjir setinggi 80 hingga 100 sentimeter.
Dari 10.413 kepala keluarga itu, sambung Imam, berdasarkan hasil pendataan tim yang sedang menyisir ke lokasi-lokasi yang digenangi banjir, ternyata terus meluas ke 12 kecamatan di Kabupaten Aceh Tamiang.
Di wilayah tengah yaitu di Kecamatan Hulu, air sudah mulai surut karena kondisi wilayah tengah merupakan dataran tinggi. “Yaitu air menuju di Kecamatan Kejuruan Muda, Kecamatan Karang Baru, Kota Kualasimpang, dan Kecamatan Rantau,” lanjutnya.
Ia mengatakan, dengan kondisi debit air yang meningkat dan potensi banjir yang semakin meluas, jumlah pengungsi juga diprediksi bakal meningkat. Dikatakan Imam Suhairi, genangan banjir di badan jalan nasional lintas Medan - Banda Aceh juga mengalami peningkatan di 4 titik mulai dari Kota Kualasimpang hingga ke perbatasan Aceh - Sumatera.
“Ketinggian air di badan jalan yang cukup bervariasi, dari 60 sentimeter hingga 100 sentimeter hingga air melumpuhkan arus lalu lintas. Kini air masih belum surut, sementara logistik bagi pengungsi masih cukup,” pungkasnya. (izr/wna)
Load more