Lahat, Sumatera Selatan - Sungguh tak patut ditiru apa yang dilakukan oleh AS alias IKY (26) salah seorang guru honorer SD di Kabupaten Lahat Sumatera Selatan ini.
Pasalnya, dengan bermodalkan ancaman akan menyebar video syur korban yang direkam pelaku, korban akhirnya menuruti permintaan bejat pelaku.
Kejadian bermula saat pelaku berkenalan dengan korban L (15) pada bulan Juli lalu melalui aplikasi WhatsApp. Keduanya pun kerap berkomunikasi dan berkirim pesan melalui WhatsApp.
Namun, kepada korban pelaku mengaku jika dirinya bukan merupakan warga Kabupaten Lahat, tetapi melainkan warga Kabupaten Pali.
Setelah dua minggu berkomunikasi hanya melalui pesan chat, pelaku meminta kepada korban untuk video call hingga beberapa kali.
Dalam video call tersebut, rayuan maut pelaku yang meminta korban untuk tidak mengenakan pakaian, membuat korban terlena dan menuruti permintaan pelaku, hingga berujung terjadinya video call Sex (VCS).
Niat jahat pelaku berlanjut dengan melakukan perekaman adegan syur korban dalam video call tersebut. Setelah berhasil direkam, pelaku mengancam akan menyebarluaskan video syur tersebut.
Load more