Menurut Roy Hardi Siahaan, penemuan ladang ganja tersebut merupakan hasil operasi BNN RI dalam dua minggu terakhir dan berdasarkan pengembangan peredaran ganja dipasaran.
"Kita sudah disini selama dua minggu, selain informasi dari tim kita, kita menggunakan pesawat tanpa awak untuk melacak ladang ganja di perbukitan, ini kita temukan dan dipastikan setelah berhasil terekam pesawat tanpa awak kita," terangnya.
Setelah memastikan lokasi ladang ganja, sekitar 152 personil gabungan BNN, TNI-Polri, Brimob dan Satpol PP diturunkan untuk melakukan penyisiran.
Dibutuhkan sekitar tujuh jam agar petugas berhasil mencapai ladang ganja. Medan menuju lokasi sangat sulit melewati beberapa bukit dan lembah serta kemiringan medan yang sangat terjal.
Selanjutnya barang haram tersebut langsung dimusnahkan dengan cara di cabuti dan dibakar dilokasi penemuan. Total ganja basah yang berhasil dimusnahkan tersebut diperkirakan mencapai 25 ton.
Brigjen Pol. Roy Hardi Siahaan menyampaikan bertepatan pada Hari Pahlawan, Kamis, 10 November 2022, momen bangsa Indonesia dalam mengenang jasa para pejuang kemerdekaan memalui peringatan Hari Pahlawan. Di hari bersejarah ini, BNN mengajak seluruh bangsa Indonesia untuk turut mengambil peran sebagai pahlawan bagi bangsanya sendiri dalam perang melawan Narkoba.
"Pemusnahan ladang ganja yang dilakukan BNN RI diharapkan dapat menyulut kembali semangat generasi muda untuk bangkit dan tetap berkarya di tengah gempuran ancaman Narkoba serta menjadi tauladan atas nilai-nilai luhur kepahlawanan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.Hal ini sejalan dengan tujuan tema Hari Pahlawan tahun 2022 yang resmi dirilis oleh Kementerian Sosial Republik Indonesia, Pahlawanku Teladanku" pungkas Roy.
Load more