“Saya ingin mengedukasikan sistem bercocok tanam organik ini kepada para petani di Aceh yang selama ini menggunakan sistem konvensional agar kembali beralih menerapkan sistem organik. Dengan demikian petani dapat menekan biaya pengeluaran sebesar 50-70 persen, sehingga para petani di Aceh bisa menghasilkan keuntungan yang besar” ungkap Samsul.
Samsul juga ingin melepaskan ketergantungan para petani konvensional dari penggunaan pupuk pabrikan yang harganya saat ini tergolong sangat tinggi di pasaran.
Aipda Samsul Bahri dan Warga Setelah Memetik Hasil Panen (tim tvOne)
Meskipun hasil tanamnya saat ini hanya untuk dinikmati sendiri, namun tak sedikit warga sekitar yang datang ke kebunnya untuk membeli hasil dari pertaniannya itu. Irman (39) salah seorang kerabat Samsul mengaku sering datang dan membeli sayur-sayuran di kebun milik Samsul.
Menurut Irman, sayur dan buah-buahan dari hasil kebun Samsul sehat untuk dikonsumsi.
“Karena ditanam dengan menggunakan pupuk organik, sehingga bebas dari zat Pestisida yang berbahaya bagi Kesehatan jika dikonsumsi,” ujar Irman.
Load more