Mandailing Natal, Sumatera Utara - Tim gabungan Badan Narkotika Nasional (BNN) bersama TNI dan Polri berhasil menemukan ladang ganja siap panen seluas dua hektar di perbukitan Tor Sihite Mandailing Natal (Madina) Sumatera Utara, Kamis (17/11/2022). Sebanyak dua puluh ribu batang pohon ganja di ladang tersebut langsung dimusnahkan dengan cara dibakar.
Puluhan personel gabungan BNN Provinsi Sumatera Utara, BNN Madina bersama TNI Polri telah melakukan penyisiran ladang ganja di perbukitan Tor Sihite, Panyabungan Timur, Madina, Sumatera Utara.
Tim yang dipimpin langsung oleh Kepala Bidang Pemberantasan BNN Provinsi Sumatera Utara, Kombes Pol. Sempama Sitepu menelusuri anak sungai dan mendaki perbukitan untuk mencari ladang ganja yang dicurigai di daerah tersebut.
Setelah melakukan pencarian selama enam jam, petugas akhirnya menemukan ladang ganja di salah satu lereng bukit Tor Sihite, masih gugusan Bukit Barisan di daerah Desa Banjar Lancat, Panyabungan Timur, Madina.
Di lokasi tersebut, petugas menemukan ribuan pohon ganja siap panen dengan tinggi sekitar dua setengah meter. ”Seputaran Desa Banjar Lancat, di mana kita tadi berhasil menemukan dan sudah kita musnahkan ladang ganja seluas dua hektar dengan tanaman setinggi satu setengah hingga dua meter. Total pohon ganja yang kita musnahkan sekitar 20 ribu batang,” ungkap Kombes Pol. Sempama Sitepu.
Sebagian pohon ganja tersebut diperkirakan sudah dipanen karena terdapat banyak bekas pemotongan pada ranting-ranting pohon ganja. Selanjutnya, ladang ganja tersebut langsung dimusnahkan dengan cara dicabuti kemudian dibakar. Total pohon ganja yang dimusnahkan tersebut sekitar 20 ribu pohon dengan luas ladang sekitar dua hektar.
Sementara itu, untuk tersangka pemilik ladang, Kabid Berantas BNN Provinsi Sumatera Utara mengaku masih dalam penyidikan. "Memang itu salah satu kesulitan kita menangkap pelaku karena kehadiran petugas selalu tercium pelaku. Untuk sampai ke lokasi, harus melewati perkampungan yang diduga pemilik ladang ganja. Meski berada di pedalaman, daerah ini masih terjangkau jaringan seluler,” terang Kombes Pol. Sempama Sitepu.
Sempama Sitepu berharap semua pihak untuk bahu-membahu memberantas ladang ganja di Madina karena dapat merusak generasi bangsa, terutama pemerintah Kabupaten Madina.
Load more