Batubara, Sumatera Utara – Sedikitnya 645 kepala keluarga yang tersebar di empat kecamatan di Kabupten Batubara, Sumatera Utara terdampak musibah banjir, Jumat (18/11/2022). Empat kecamatan tersebut adalah, Kecamatan Lima Puluh Pesisir, Kecamatan Sei Suka, Kecamatan Air Putih dan Kecamatan Lima Puluh.
Ada dua Kecamatan yang terdampak cukup parah, yakni Kecamatan Lima Puluh Pesisir tepatnya di Desa Gambus Laut dengan jumlah 333 KK terdampak dan Kecamatan Lima Puluh dengan 250 KK di Desa Simpang Gambus menjadi desa yang terdampak banjir.
Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Batubara merilis, banjir ini terjadi setelah meluapnya dua sungai, yakni Sungai Dalu Dalu dan Sungai Bah Bolon yang ada di Kabupten Simalungun, yang terjadi sejak 15 November 2022 lalu, ditambah tingginya intensitas curah hujan tinggi yang terjadi di Kabupaten Batubara.
Saat ini BPBD Kabupaten Batubara sudah mendirikan sedikitnya empat tenda pengungsian di lokasi yang tersebar di dua desa, yakni Desa Gambus Laut dan Desa Simpang Gambus. Adapun kendala yang dihadapi BPBD dalam penyampaiannya adalah membutuhkan tenda-tenda pengungsian, karena stoknya sangat terbatas.
Salah seorang warga yang ditemui tvonenews.com di lokasi banjir, Lek Arang mengatakan bahwa banjir kali ini cukup parah karena air yang merendam rumahnya lumayan tinggi.
“Banjir ini sudah empat hari, dan kami hanya bisa menyelamatkan barang-barang yang bisa dibawa dengan mengunakan sampan kecil,” ujarnya di depan rumah yang terendam banjir hingga menutupi separuh pintu rumahnya tersebut.
Ia berharap, agar banjirnya cepat surut, dan pemerintah daerah segera memberikan bantuan lain kepada para keluarga terdampak yang saat ini masih mengungsi di tempat-tempat yang lebih aman. (jmg/wna)
Load more