Langkat, Sumatera Utara - Hujan yang turun sepanjang malam menyebabkan banjir di tiga kecamatan di Kabupaten Langkat, yaitu Kecamatan Stabat, Kecamatan Binjai dan Kecamatan Secanggang, Senin (21/11/2022).
Selain curah hujan yang tinggi, banjir juga disebabkan karena meluapnya sejumlah aliran sungai dan merendam pemukiman warga.
Seperti di Desa Pantai Gemi yang disebabkan karena meluapnya Sungai Blengking, dan di Desa Kuala Begumit serta Desa Mangga yang disebabkan karena meluapnya Sungai Sukobeno.
Ketinggian air juga bervariasi, mulai dari 30 cm hingga 1 meter lebih, namun warga masih tetap bertahan di rumahnya dan belum ada yang mengungsi.
Tim Polres Langkat bekerja sama dengan Kodim 0203/ Langkat, langsung turun ke lokasi banjir dan mendirikan posko dapur umum dan memberikan bahan kebutuhan pokok rumah tangga.
Sejumlah lokasi yang dikunjungi dan diberikan bantuan sembako adalah di Desa Karang Rejo, Desa Mangga dan Desa Kuala Begumit Kecamatan Stabat dan Desa Kepala Sungai, Desa Karang Anyar, Desa Perkotaan dan Desa Karang Gading Kecamatan Secanggang.
Kapolres Langkat, AKBP Danu Pamungkas Totok mengatakan, meninjau lokasi banjir bersama dengan Dandim 0203 Langkat guna memberikan bantuan serta melihat langsung kondisi banjir saat ini.
"Kedatangan kami bersama dengan Dandim 0203 Langkat ke lokasi banjir sengaja dilakukan, selain memberikan bantuan bahan kebutuhan pokok, sekaligus melihat langsung kondisi banjir yang disebabkan karena meluapnya air sungai," ucap Kapolres Langkat kepada awak media.
Kapolres Langkat juga berpesan agar warga selalu waspada dan menjaga anak - anak mereka saat bermain air banjir, karena bisa berbahaya saat masuk ke dalam aliran sungai.
"Kepada warga agar lebih waspada terhadap banjir, khususnya kepada anak - anak agar lebih diawasi saat bermain air, sebab lokasi pemukiman warga yang bersebelahan dengan sungai sehingga saat berbahaya jika anak - anak mereka terpeleset ke dalam sungai yang sedang meluap, " harap Kapolres Langkat. (Tht/Nof)
Load more