Sementara itu, menurut Faidir, jenazah Fitri baru akan diautopsi Kamis hari ini karena pihaknya baru menemukan keluarganya. Setelah diautopsi barulah bisa disimpulkan apa saja yang dialami korban, termasuk dugaan pemerkosaan hingga kekerasan lainnya.
Untuk motifnya, menurut Faidir sampai saat ini belum disebutkan oleh terduga pelaku. Meski demikian pihaknya dan Polrestabes Medan akan mendalami sembari menunggu hasil autopsi.
"Pria yang kita tangkap belum mau mengakui apa motifnya. Dan dialah yang terakhir bersama korban yang membawa pergi dari lokasi awal di seputaran Yanglim sesuai keterangan saksi-saksi yang telah kita periksa dan mintai keterangannya," ujar Faidir.
Sebelumnya, pada hari Selasa 22 November 2022 lalu, sesosok mayat wanita muda diduga korban pembunuhan membuat geger warga Jalan Kerang, Amplas, Kecamatan Medan Amplas. Mayat wanita tanpa busana itu dibungkus karung plastik dan saat ditemukan tanpa identitas. Jasad korban tersangkut selayaknya orang bersujud di serumpun tanaman bambu pinggir sungai. (ysa/wna)
Load more