Medan, Sumatera Utara - Polsek Patumbak mengungkap identitas mayat wanita dalam karung dalam kondisi bersujud tanpa busana diduga korban tindak pidana. Jasad korban ditemukan oleh warga di aliran sungai di Jalan Kerang, Amplas, Kecamatan Medan Amplas pada Selasa 22 November kemarin. Bahkan seorang pria berjanggut telah diamankan petugas diduga sebagai pelaku yang saat ini sudah diserahkan ke Polrestabes Medan.
"Korban pun sempat dilaporkan hilang ke Polsek Medan Area oleh ibunya tiga hari sebelum ditemukan tewas. Dan syukur Alhamdulliah kasus temuan jasad korban telah terungkap,” ujar Faidir.
Selanjutnya, Faidir menyebut, pascapenemuan jenazah korban, pihaknya sudah menemukan titik terang diantaranya ciri-ciri terduga pelaku. Berdasarkan penyelidikan sementara, sebelumnya korban sempat dibawa oleh seorang pria mengendarai sepeda motor. Pria itu dengan ciri-ciri berjanggut dan memakai kupiah (lobe). Disebutkan bila Fitri terakhir kali terlihat dibawa oleh pria tersebut.
"Ciri-cirinya sudah diketahui, kita masih menyelidiki. Ciri-cirinya yang membawa berjenggot, pakai lobe. Dan sudah kita tangkap pada Rabu malam kemarin sekitar pukul 20.00 WIB," kata Kapolsek Patumbak Kompol Faidir Chaniago.
Dikatakannya, sebelum hilang korban bersama ibunya berada di Yanglim Plaza Medan diduga mengemis. Kemudian saat ibunya pergi ke kamar mandi, Fitri dititipkan ke kakeknya yang ada di situ. Namun sekembalinya sang ibu, Fitri sudah tak ada diduga sudah dibawa pergi pria yang disebut ciri-cirinya.
"Dia dititipkan sama kakeknya di depan Yanglim, ibunya buang air kecil. Kakeknya pun sudah tua. Rupanya ada yang melihat dia dibawa, pergi naik sepeda motor, pria yang kita tangkap itu sudah diserahkan ke Polrestabes Medan untuk kemudian akan dirilis bersama Kapolrestabes Medan,” ucapnya.
Sementara itu, menurut Faidir, jenazah Fitri baru akan diautopsi Kamis hari ini karena pihaknya baru menemukan keluarganya. Setelah diautopsi barulah bisa disimpulkan apa saja yang dialami korban, termasuk dugaan pemerkosaan hingga kekerasan lainnya.
Untuk motifnya, menurut Faidir sampai saat ini belum disebutkan oleh terduga pelaku. Meski demikian pihaknya dan Polrestabes Medan akan mendalami sembari menunggu hasil autopsi.
"Pria yang kita tangkap belum mau mengakui apa motifnya. Dan dialah yang terakhir bersama korban yang membawa pergi dari lokasi awal di seputaran Yanglim sesuai keterangan saksi-saksi yang telah kita periksa dan mintai keterangannya," ujar Faidir.
Sebelumnya, pada hari Selasa 22 November 2022 lalu, sesosok mayat wanita muda diduga korban pembunuhan membuat geger warga Jalan Kerang, Amplas, Kecamatan Medan Amplas. Mayat wanita tanpa busana itu dibungkus karung plastik dan saat ditemukan tanpa identitas. Jasad korban tersangkut selayaknya orang bersujud di serumpun tanaman bambu pinggir sungai. (ysa/wna)
Load more