"Saya sudah mengajar di SDN 094 Gunung Tua kurang lebih 13 tahun, yang ini sudah yang ketiga kalinya ikut seleksi. Saya berharap supaya lulus kali ini. Kalau tidak juga lulus berarti saya harus alih profesi. Di sekolah kami sudah ada penempatan guru P3K baru, jika saya tidak lulus, saya harus keluar karena guru di sekolah tersebut telah cukup,” keluh Solahudin Rangkuti di tengah merayakan HUT PGRI.
Sementara itu, Ketua PGRI Kabupaten Madina, Defrion Caniago mengaku, pengurus PGRI Kabupaten Madina terus memperjuangkan dan menyuarakan nasib guru-guru, terutama guru honorer dan termasuk guru-guru honorer yang mengajar di sekolah swasta.
"Kita tidak pernah berhenti memperjuangkan kesejahteraan guru, terutama guru-guru honorer, saat ini sedang ada proses perekrutan P3K, bagi guru honorer supaya mengikutinya. Jangan terpengaruh dengan iming-iming. Kita juga akan memperjuangkan guru honor swasta agar dapat mengikuti seleksi P3K,” terang Defrion Caniago.
Load more