Nias, Sumut - Sepanjang lima puluh meter ruas Jalan Provinsi di Kabupaten Nias yang terletak di Desa Fadoro Hunogoa, Kecamatan Hiliserangkai, longsor hingga jatuh sedalam sepuluh meter.
Curah hujan yang tinggi dan struktur tanah yang labil menyebabkan longsor di jalur utama jalan penghuhung antara Kota Gunungsitoli menuju Kabupaten Nias dan Nias Barat, sehingga lalulintas lumpuh total sejak sepekan terakhir.
Selain di badan jalan Kilometer 27, Desa Fadoro Hunogoa, sebuah kantor desa dan tiga unit rumah warga ikut menjadi titik longsor akibat pergerakan tanah yang tidak bisa menahan curah hujan yang terus menerus beberapa waktu lalu.
Akibat bencana longsor ini, sejumlah personel TNI Polri diterjunkan ke lokasi guna membantu sejumlah warga atau para pengendara yang melintas untuk bergotong royong, karena jalur tersebut tidak bisa dilalui oleh kendaraan roda empat.
Longsor sedalam sepuluh meter tersebut telah memutus badan jalan hingga melumpuhkan aktivitas lalulintas sejak dua hari belakangan.
Kapolsek Lolofitu Moi, AKP Moris GH Sinaga, mengatakan, pihaknya telah menurunkan sejumlah personel ke lokasi longsor.
“Untuk mengatur lalulintas kendaraan hingga membantu warga yang melintas karena ini merupakan bencana alam,” katanya.
Load more