Medan, Sumut - Kapolda Sumut, Irjen Pol Ridwan Zulkarnain Panca Putra Simanjuntak, memiliki ide edukasi dalam hal tanggap mengantisipasi marabahaya di tengah terjadinya bencana alam. Ide gagasan mengedukasi itu direalisasikan dengan mengundang pelajar sekolah yang memiliki keterbatasan fisik. Kegiatan edukasi yang berlangsung di Kantor Rusun Samapta Polda Sumut tersebut menghadirkan sejumlah siswa siswi pelajar dari Sekolah Luar Biasa (SLB) Musdalifah.
Bertemakan "Belajar Bersama Pak Polisi", sejumlah siswa siswi SLB C Musdalifah bermain dan bersenang-senang di Taman Sabhara. Di mana anak-anak SLB C Musdalifah sedini mungkin telah diperkenalkan dengan alat-alat bantuan SAR, alat mountainering, dan rappeling. Mengingat bencana alam yang tidak terduga sewaktu waktu terjadi.
Pelajar SLB C musdalifah ini diperbolehkan mencoba alat Mountainering dan Rappeling. Tentunya dengan pengawasan dan penjagaan ketat dari petugas Polri yang berpengalaman.
Saat mencoba alat tersebut, beberapa anak yang diikat menggunakan tali dan diangkat menggunakan crane, menunjukkan antusiasme yang tinggi. Sehingga dengan spontan mendapat apresiasi dari Kapoldasu, Irjen Pol Panca Putra.
"Wah hebat sudah berani coba, hati-hati ya," ucap Panca sambil mengacungkan jempol kepada anak-anak yang tengah mencoba alat mountainering dan rappeling.
Kegiatan ini diunggah di media instagram resmi Poldasumut. Ketika dikonfirmasi, Kapolda Sumut menjelaskan, kegiatan tersebut bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan pengenalan dini dilengkapi praktik langsung sehingga menambah wawasan pengenalan juga pengalaman kepada anak-anak berkebutuhan khusus. Agar mengenal alat-alat yang digunakan untuk membantu saat terjadi bencana alam.
Panca pun menyebutkan saat pelaksanaan praktik, anak-anak melakukan kegiatan langsung dengan pengamanan dan pengawasan ketat dari personil yang berpengalaman.
Load more