LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Ranti Ilmiati saat menjalani pemeriksaan kejiwaan di Mapolres Muaraenim
Sumber :
  • Tim tvOne/Muhammad Kiki Habib

Fakta Terbaru dari Kasus Pembunuhan Bayi Berusia 10 Hari di Muaraenim

Ranti Ilmiati (22), tersangka pembunuhan RK bayi umur 10 hari yang tak lain merupakan anak kandungnya menjalani pemeriksaan kejiwaan di Mapolres Muaraenim.

Rabu, 30 November 2022 - 10:47 WIB

Muaraenim, Sumatera Selatan - Ranti Ilmiati (22), tersangka kasus pembunuhan terhadap RK bayi umur 10 hari yang tak lain merupakan anak kandungnya menjalani pemeriksaan kejiwaan di Mapolres Muaraenim, Rabu (30/11/2022).

Pantauan dilapangan, pelaku menjalani pemeriksaan kejiwaan bersama psikiater yang didatangkan oleh pihak Polres Muaraenim.

Dalam perkembangan kasus pembunuhan tersebut terkuak fakta baru dimana korban bukanlah anak pertama yang ia serahkan kepada orang lain. Perbuatan tersebut sudah dua kali dilakukan pelaku, dimana anak pertamanya yang juga berjenis kelamin perempuan juga diserahkan kepada orang lain di Prabumulih, Sumatera Selatan. Hal itu dengan alasan sang anak adalah hasil perbuatan diluar pernikahan.

AKBP Andi Supriadi saat menggelar jumpa pers, mengungkapkan bahwa pihaknya terus melakukan pendalaman terkait kasus tersebut.

Baca Juga :

"Hari ini pelaku kita periksa kejiwaannya dengan mendatangkan psikiater. Sudah diperiksa tapi hasilnya kita masih menunggu karena belum keluar," katanya.

Dikatakan Kapolres, fakta terbaru lainnya adalah sebelum kejadian pelaku juga sudah siap dengan konsekuensi atas perbuatannya dimana pelaku sudah menyiapkan pakaian untuk di penjara dan sudah dibawa saat mendatangi lokasi kejadian dengan disimpan didalam motor.

"Pelaku juga sengaja memilih hari Jumat untuk melakukannya dengan keyakinan bahwa hari Jumat adalah hari yang baik. Awalnya pelaku menusuk perut anaknya namun tidak tembus sebab terkena gurita yang dipakai anaknya. Akhirnya pelaku menyembelih anaknya, awalnya agak susah sebab badannya gemuk. Kemudian pelaku mengangkat leher anaknya dan baru menyembelihnya. Bahkan sebelum menyembelih pelaku sempat mengucapkan kalimat takbir," jelasnya.

Sementara pelaku Ranti Ilmiati saat ditemui mengaku hingga saat ini masih terbayang-bayang wajah anak yang telah ia habisi nyawanya.

“Saya terpaksa melakukan itu, awalnya saya tidak ingin menitipkan anak itu ke orang lain, namun karena tidak ada biaya makanya saya terpaksa. Saat itu ayah saya mau berangkat ke Jambi untuk mencari uang, saya masih hamil delapan bulan tapi karena buat jaga-jaga takut nanti saat saya melahirkan tidak ada biaya, makanya saya datang ke rumah pak Edi itu dan membuat perjanjian. Padahal dalam hati saya sejujurnya tidak mau melakukan perbuatan tersebut," katanya.

Seetelah pelaku melahirkan, ayah pelaku kembali dari Jambi dan memiliki uang. Pelaku berniat untuk mengambil kembali anak tersebut dari keluarga Edi Kusnadi.

"Niatnya biaya persalinan saya mau saya kembalikan ke mereka karena ayah saya sudah punya uang. Saya datang menanyakan berapa biaya persalinan dan meminta kuitansi biaya persalinan saya, namun tidak pernah dikasih dan saya utarakan niat saya untuk mengembalikan biaya tersebut dan mengambil kembali anak saya kepada Yeni anak dari pak Edi. Namun dia bilang kalau anak itu saya ambil lagi ibunya bisa gila karena sudah terlanjur sayang dengan anak saya."

"Saya hanya membatin, mereka bisa gila kalau kehilangan anak saya tapi mereka tidak berfikir bagaimana saya. Saya bisa lebih gila karena saya ibu kandung dari anak itu. Saya sangat terpaksa melakukan dan membuat perjanjian tersebut, saya dipaksa oleh keadaan kami yang tidak memiliki biaya," ungkapnya.

Namun lanjut pelaku, semua keluh kesahnya hanya ia tanggung sendiri dan ia pendam sendiri.

"Mendengar kata-kata Yeni itulah saya menyimpulkan mereka pasti tidak mau lagi mengembalikan anak saya. Dari situlah mulai timbul niat itu, daripada saya tidak bisa memilikinya ya mereka juga tidak bisa memilikinya," katanya.

Ia juga mengaku bahwa korban bukan anak pertama yang ia titipkan ke orang lain.

"Sebelumnya saya pernah melahirkan, tapi anak itu lahir diluar pernikahan. Saya juga terpaksa menitipkannya ke orang karena saya tidak ingin anak tersebut tumbuh besar tanpa seorang ayah. Karena laki-laki yang menghamili saya tidak mau bertanggung jawab, saya tidak ingin anak saya nanti malu ia lahir tanpa ayah. Demi kebaikan dia, dia saya titipkan," katanya.

Namun untuk anak keduanya tersebut, pelaku sebenarnya ingin merawat dan membesarkannya sendiri.

"Saya sayang dengan anak saya apalagi yang ini ayahnya ada, statusnya jelas, meski saya berpisah tapi dia mau mengakui itu adalah anaknya. Jadi kalau dia tumbuh besar nanti saya bisa menjelaskan dan ayahnya ada, makanya rencananya biaya persalinan mau saya kembalikan ke keluarga pak Edi dan anak saya mau saya ambil lagi. Saya menyesal, saya sudah siap dengan risiko dari perbuatan saya, mau bagaimana lagi," pungkasnya. (mkb/ree)
 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Tak Pernah Dengar Cerita Kenakalan Gamma, Kawan Sekolah Terkejut Korban Ditembak Polisi Akibat Tawuran

Tak Pernah Dengar Cerita Kenakalan Gamma, Kawan Sekolah Terkejut Korban Ditembak Polisi Akibat Tawuran

Kematian Gamma Rizkinata Oktafani, siswa kelas sebelas teknik mesin 2 SMK Negeri 4 Semarang akibat tertembak oleh oknum Polisi, masih menyisakan tanda tanya terutama bagi kawan - kawan di sekolah.
NewJeans Hengkang dari ADOR, Sebut Agensinya Tidak Lindungi Mereka

NewJeans Hengkang dari ADOR, Sebut Agensinya Tidak Lindungi Mereka

Girlgroup K-Pop NewJeans memutuskan untuk hengkang dari agensi yang menaungi mereka, yakni ADOR.
Usai Jadi Penyelamat Persib dari Kekalahan saat Lawan Asnawi Mangkualam dkk, David da Silva: Harusnya Maung Bandung Bisa Menang!

Usai Jadi Penyelamat Persib dari Kekalahan saat Lawan Asnawi Mangkualam dkk, David da Silva: Harusnya Maung Bandung Bisa Menang!

Striker Persib Bandung, David da Silva menjadi penyelamat Maung Bandung untuk menghindari kekalahan dari klub yang diperkuat Asnawi Mangkualam yakni Port FC.
Dorong Pendalaman Sektor Keuangan dari Industri Emas, BSI Luncurkan BSI Gold

Dorong Pendalaman Sektor Keuangan dari Industri Emas, BSI Luncurkan BSI Gold

PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) bekerja sama dengan produsen emas terkemuka PT Hartadinata Abadi Tbk. meluncurkan BSI Gold.
Aksi Megawati Hangestri Perlihatkan Kebiasaan Wanita Muslim di Korea Dapat Pujian, Tak Disangka Megatron sampai...

Aksi Megawati Hangestri Perlihatkan Kebiasaan Wanita Muslim di Korea Dapat Pujian, Tak Disangka Megatron sampai...

Aksi Megawati Hangestri perlihatkan kebiasaan wanita Muslim di Korea Selatan dapat pujian, tak disangka Megatron sampai lakukan hal ini.
Bertemu Pemain Kesayangan Shin Tae-yong di Thailand, Pelatih Bojan Hodak Goda Asnawi Mangkualam Gabung Persib

Bertemu Pemain Kesayangan Shin Tae-yong di Thailand, Pelatih Bojan Hodak Goda Asnawi Mangkualam Gabung Persib

Persib Bandung yang bermain di AFC Champions League Two justru menjadi lawan Port FC yang diperkuat oleh pemain kesayangan Shin Tae-yong, Asnawi Mangkualam.
Trending
Ketum PSSI Erick Thohir Full Senyum Usai FIFA Beri Kabar Baik untuk Timnas Indonesia, Begini Katanya...

Ketum PSSI Erick Thohir Full Senyum Usai FIFA Beri Kabar Baik untuk Timnas Indonesia, Begini Katanya...

Ketum PSSI Erick Thohir full senyum usai FIFA beri kabar baik terkait timnas Indonesia. Diketahui, Indonesia kini miliki 1.135,11 poin, atau tambah 16,24 poin.
Dua Pemain Keturunan Ini Berharap Segera Naturalisasi, PSSI harus 'Gercep' Kalau Tidak Mau Diambil Timnas Belanda..

Dua Pemain Keturunan Ini Berharap Segera Naturalisasi, PSSI harus 'Gercep' Kalau Tidak Mau Diambil Timnas Belanda..

Bocoran nama-nama pemain keturunan yang masuk list PSSI untuk dinaturalisasi agar bisa memperkuat Timnas Indonesia PSSI harus gercep kalau tidak diambil Belanda
Dua Pekan Berlalu, Pelatih Jepang Tiba-tiba Sampaikan Permohonan Maaf soal Laga Melawan Timnas Indonesia: Saya Sangat Ingin...

Dua Pekan Berlalu, Pelatih Jepang Tiba-tiba Sampaikan Permohonan Maaf soal Laga Melawan Timnas Indonesia: Saya Sangat Ingin...

Pelatih Jepang, Hajime Moriyasu, secara mengejutkan menyampaikan permintaan maaf baru-baru ini soal laga Timnas Indonesia vs Jepang. Singgung para pemainnya...
Media Korea Beri Ancaman untuk Megawati Hangestri Jelang Big Match IBK Altos Vs Red Sparks, Gara-gara Lee So-young...

Media Korea Beri Ancaman untuk Megawati Hangestri Jelang Big Match IBK Altos Vs Red Sparks, Gara-gara Lee So-young...

Media Korea Selatan memberikan 'ancaman' untuk Megawati Hangestri dan kawan-kawan jelang big match antara IBK Altos Vs Red Sparks di Liga Voli Korea 2024-2025.
Suara Hati Coach Justin Sebenarnya soal Ole Romeny yang Dinanti-nanti Gabung Timnas Indonesia: Menurut Gue....

Suara Hati Coach Justin Sebenarnya soal Ole Romeny yang Dinanti-nanti Gabung Timnas Indonesia: Menurut Gue....

Ole Romeny sempat curi perhatian saat dia terlihat menonton Timnas Indonesia vs Jepang pada lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Gelora Bung Karno.
China dan Bahrain Tak Bisa Terima Kenyataan, Mantan Pelatih Arab Saudi Ini Puji Keunggulan Timnas Indonesia, Katanya...

China dan Bahrain Tak Bisa Terima Kenyataan, Mantan Pelatih Arab Saudi Ini Puji Keunggulan Timnas Indonesia, Katanya...

China dan Bahrain seolah tak terima kenyataan tatkala mantan pelatih Arab Saudi memuji keunggulan Timnas Indonesia saat ini. Simak informasi selengkapnya!
Shin Tae-yong Ungkap Perubahan Para Pemain Timnas Indonesia, Katanya Rizky Ridho dan Rekan-rekan Sekarang Tidak Mudah Menyerah dan...

Shin Tae-yong Ungkap Perubahan Para Pemain Timnas Indonesia, Katanya Rizky Ridho dan Rekan-rekan Sekarang Tidak Mudah Menyerah dan...

Mentalitas jadi salah satu faktor yang sangat terlihat perubahannya setelah Skuad Garuda -julukan Timnas Indonesia- ditangani Shin Tae-yong sejak 2020 lalu,
Selengkapnya
Viral