ADVERTISEMENT

LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Kejari Mukomuko Tetapkan Tiga Tersangka Dugaan Korupsi Bantuan Pangan Non Tunai
Sumber :
  • Tim TvOne/ Miko

Kejari Mukomuko Tetapkan Tiga Tersangka Dugaan Korupsi Bantuan Pangan Non Tunai  

Tiga orang Koordinator Daerah (Korda) dan Koordinator Lapangan  (Korlap) ditetapkan tersangka setelah menjalani pemeriksaan Tim Penyidik Kejaksaan Negeri Mukomuko
Selasa, 6 Desember 2022 - 12:32 WIB

Mukomuko, Bengkulu - Tiga orang Koordinator Daerah (Korda) dan Koordinator Lapangan  (Korlap) ditetapkan tersangka setelah menjalani pemeriksaan Tim Penyidik Kejaksaan Negeri Mukomuko, tidak kurang dari 7 jam, terhitung dari pagi hingga petang atau menjelang azan Magrib, pada Senin (5/12/2022). Ketiga tersangka ini diduga melakukan tindak pidana korupsi anggaran bantuan pangan non tunai (BPNT) Kementerian Sosial (Kemensos) 2019-2021.
 
Mereka Yaholil Mustapa, selaku koordinator daerah atau koordinator lapangan penyuplai bahan pokok, lalu Nahdi dan Sugia selaku pendamping sosial atau Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan di Kabupaten Mukomuko. 
 
"Kami telah menetapkan tiga tersangka tindak pidana korupsi penyaluran Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kabupaten Mukomuko, tahun 2019-2021. Mereka berinisial Y, N dan S," ungkap Kepala Kejari Mukomuko, Rudi Iskandar, Selasa (6/12/2022). 
 
Ketiga tersangka, kata Rudi, disangkakan dengan Pasal 2 ayat 1 Jo Pasal 18 ayat 1 huruf a, huruf b, ayat 2, ayat 3 UU No. 31 Tahun 1999, sebagaimana telah diubah dengan UU No. 20 Tahun 2021 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo Pasal 55 ayat 1 ke 1 KUHP sub Pasal 3 Jo Pasal 18 ayat 1 huruf a, huruf b, ayat 2, ayat 3 UU No. 31 Tahun 1999, sebagaimana telah diubah dengan UU No. 20 Tahun 2021 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. 
 
Untuk total anggaran secara keseluruhan BPNT tahun 2019 - 2021, terang Rudi Iskandar, sebesar Rp40.072.630.000, dari APBN murni. Dalam penyaluran bantuan, diduga terjadi penyimpangan, berupa pengurangan kualitas bahan pangan beras, telur, sayuran dan buah-buahan.
 
"Mereka (3 tersangka) yang paling bertanggungjawab," jelas Rudi. 
 
Dari hasil audit Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Bengkulu, menyebabkan kerugian negara ditaksir sebesar Rp1.011.612.892.
 
Peran masing-masing tersangka, sambung Rudi, untuk Yaholil Mustapa, selaku koordinator daerah atau koordinator lapangan penyuplai bahan pokok menginisiasi pasokan pangan. Sementara Nahdi dan Sugia selaku pendamping sosial atau Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan di Kabupaten Mukomuko, aktif menjadi pemasok pangan. Pada perkara ini kurang lebih 112 saksi telah diperiksa.
 
"Hasil audit BPKP Perwakilan Bengkulu, kerugian negara sebesar Rp1 miliar lebih, Tersangka ditahan, dan dititipkan di Rumah Tahanan Polres Mukomuko," jelas Rudi. 
 
Untuk diketahui, dugaan tindak pidana korupsi ini terungkap setelah adanya keluhan warga penerima bantuan yang mengeluhkan buruknya kualitas beras yang dijual pada e- warung.
 
Sehingga penerima bantuan menjual kembali bahan pokok berupa beras tersebut dengan harga yang murah kepada pemilik hewan peliharaan.
 
Koordinator lapangan dan pendamping di kecamatan diduga memonopoli harga dengan menaikkan harga jual. Di mana mereka menentukan sendiri harga untuk dijual di e-warung ke penerima bantuan.
 
Mereka diduga menaikan harga jual bahan pokok hingga Rp40.000 untuk satu item. Ditambah kualitas dari sembako tersebut tidak layak diterima oleh 3.400 keluarga penerima manfaat (KPM) yang tersebar di 15 kecamatan di daerah ini.
 
Dalam Peraturan Menteri Sosial (Permensos) Nomor 20 Tahun 2019 pada Pasal 39 ayat (1) disebutkan pendamping sosial dilarang membentuk e-warung, menjadi pemasok barang dan menerima imbalan, baik uang atau barang, berkaitan dengan penyaluran BPNT.
 
Bantuan yang digulirkan untuk penerima, sejak tahun 2019 hingga September 2021, sebesar Rp200.000 per Kepala Keluarga (KK) yang dicairkan per triwulan yang dapat dibelanjakan di e-warung yang telah ditentukan sebelumnya.
 
Harga sembako yang dinaikkan koordinator lapangan dan pendamping, diduga sengaja dilakukan untuk mendapatkan keuntungan dari penjualan sembako.
 
Misalnya, harga beras dijual dengan harga Rp90.000 per karung, dinaikan menjadi Rp120.000, termasuk harga setiap item sembako yang dibeli penerima bantuan. Diduga mereka menaikkan harga kisaran Rp40.000 per item. (RGO/LNO)

Temukan semua yang Anda butuhkan berkaitan ramadhan! Jadwal puasa, artikel, video, serta hadis & ayat harian

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Ssst, KPK Periksa Eks Pegawainya di Kasus Cuci Uang SYL

Ssst, KPK Periksa Eks Pegawainya di Kasus Cuci Uang SYL

Adapun Rasamala Aritonang pernah menjadi kuasa hukum yang mendampingi Kementan, termasuk SYL, ketika kasus dugaan korupsi tersebut masih dalam tahap penyelidikan oleh KPK.
Hadapi Lebaran, Produksi Telur Asin Brebes Meningkat Hingga 4 Kali Lipat

Hadapi Lebaran, Produksi Telur Asin Brebes Meningkat Hingga 4 Kali Lipat

Arus mudik dan balik lebaran tahun 2025 kian dekat, para produsen telur asin di Brebes Jawa Tengah, saat ini mulai disibukkan dengan menaikan jumlah produksi telur asinnya hingga mencapai 30 ribu butir per harinya.
Pelatih Australia Sadar Diri Jelang Laga Kontra Timnas Indonesia, Tony Popovic Akui Kualitas Skuad Garuda

Pelatih Australia Sadar Diri Jelang Laga Kontra Timnas Indonesia, Tony Popovic Akui Kualitas Skuad Garuda

Pelatih Australia, Tony Popovic, sadar diri menjelang laga kontra Timnas Indonesia di pentas Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Sydney pada Kamis (20/3/2025).
Profil Hengky Setiawan, Crazy Rich 'Si Raja Voucher' yang Terseret Kasus Dugaan Investasi Bodong Rp3,2 Miliar

Profil Hengky Setiawan, Crazy Rich 'Si Raja Voucher' yang Terseret Kasus Dugaan Investasi Bodong Rp3,2 Miliar

Polda Metro Jaya menerima laporan kasus dugaan penipuan investasi bodong yang melibatkan crazy rich si Raja Voucher, Hengky Setiawan.
Bayar Zakat Fitrah ke Orang Tua Sendiri Memangnya Boleh? Buya Yahya Ungkap Hukumnya Ternyata...

Bayar Zakat Fitrah ke Orang Tua Sendiri Memangnya Boleh? Buya Yahya Ungkap Hukumnya Ternyata...

Apakah boleh anak bayar zakat fitrah ke orang tua? Jangan sampai keliru, Buya Yahya jelaskan hukum bayar zakat ke orang tuanya sendiri, bolehkah atau tidak?
Timnas Indonesia Dapat Untung Besar Usai Ribuan Warga Bahrain Tolak Datang ke GBK, Fantastis Segini Nilai yang Didapat Jika 3000 Tiket Ludes Terjual

Timnas Indonesia Dapat Untung Besar Usai Ribuan Warga Bahrain Tolak Datang ke GBK, Fantastis Segini Nilai yang Didapat Jika 3000 Tiket Ludes Terjual

Timnas Indonesia kebanjiran untung fantastis usai ribuan supporter Bahrain tolak datang ke stadion GBK. Sebanyak 3000 tiket ludes seketika, dan nilainya tembus

Trending

Rizky Ridho dan Rafael Struick Dicoret Patrick Kluivert, Ini Formasi Ideal Timnas Indonesia Saat Lawan Australia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Rizky Ridho dan Rafael Struick Dicoret Patrick Kluivert, Ini Formasi Ideal Timnas Indonesia Saat Lawan Australia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Prediksi formasi Timnas Indonesia saat menghadapi  Australia dengan Rizky Ridho dan Rafael Struick yang dicoret Patrick Kluivert.
Terkuak Alasan Pelatih Lokal Tak Kunjung Diperkenalkan, Info A1 dari Mertua Pratama Arhan Ternyata Sebut Patrick Kluivert ...

Terkuak Alasan Pelatih Lokal Tak Kunjung Diperkenalkan, Info A1 dari Mertua Pratama Arhan Ternyata Sebut Patrick Kluivert ...

Info A1 dari mertua Pratama Arhan, Andre Rosiade mengungkapkan fakta mengejutkan soal pelatih lokal yang akan mendampingi Patrick Kluivert di Timnas Indonesia.
Baru Juga Timnas Indonesia Cari Keringat di Australia, Media China Sudah Berani Sebut Skuad Patrick Kluivert Itu...

Baru Juga Timnas Indonesia Cari Keringat di Australia, Media China Sudah Berani Sebut Skuad Patrick Kluivert Itu...

Media China tiba-tiba membahas soal Timnas Indonesia yang akan menghadapi Australia pada 20 Maret, Skuad Patrick Kluivert mengincar hasil positif di Australia
Lampaui Mees Hilgers, Jay Idzes Melesat Jadi Pemain Termahal Timnas Indonesia usai Diburu 5 Tim Top Serie A?

Lampaui Mees Hilgers, Jay Idzes Melesat Jadi Pemain Termahal Timnas Indonesia usai Diburu 5 Tim Top Serie A?

Sang kapten Jay Idzes berpotensi menjadi pemain termahal Timnas Indonesia usai diburu lima tim top Serie A, melampaui rekor Mees Hilgers.
Baru Latihan Perdana, Patrick Kluivert Langsung Soroti Kualitas Para Pemain Timnas Indonesia Jelang Laga Kontra Australia: Cara Mereka…

Baru Latihan Perdana, Patrick Kluivert Langsung Soroti Kualitas Para Pemain Timnas Indonesia Jelang Laga Kontra Australia: Cara Mereka…

Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, langsung menyinggung kualitas para pemain di sesi latihan perdana jelang laga kontra Australia.
Bukan Jay Idzes, Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia yang Curi Perhatian Media Italia Justru Sosok Ini

Bukan Jay Idzes, Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia yang Curi Perhatian Media Italia Justru Sosok Ini

Sebuah media Italia menyoroti program naturalisasi Timnas Indonesia dan menyinggung beberapa nama, namun bukan Jay Idzes yang mencuri perhatian mereka.
Media Korea Sampai Heran kok Raksasa Asia Iri dengan Timnas Indonesia, Ternyata Skuad Patrick Kluivert Punya...

Media Korea Sampai Heran kok Raksasa Asia Iri dengan Timnas Indonesia, Ternyata Skuad Patrick Kluivert Punya...

Media Korea sampai terheran-heran kok bisa-bisanya Timnas Indonesia bikin raksasa Asia menjadi iri, apa kelebihan yang dimiliki skuad Patrick Kluivert ini?
Selengkapnya

Viral