Pekanbaru, Riau - Menanam pohon bagian dari sikap peduli lingkungan. Pendidikan sejak dini mencintai lingkungan harus ditanamkan demi membangun kehidupan yang lebih baik. Hal ini disampaikan Kepala Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung (BPDASHL) Indragiri Rokan KLHK, Irpana, dalam acara penanaman pohon di Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah (MIM) 01 Pekanbaru.
"Kepedulian lingkungan hidup bagian dari membangun peradaban manusia. Hari ini kita memberi contoh pendidikan membangun peradaban yang baik karena menanam pohon bernilai kebaikan dan ibadah," kata Irpana, Kamis (8/12/2022).
Pada kesempatan ini dibagikan 170 bibit pohon produktif seperti jambu, mangga, durian, manggis dan lainnya yang akan ditanam di sekeliling lingkungan sekolah. Irpana mengapresiasi kegiatan penghijauan yang menjadi salah satu program sekolah.
"Kegiatan ini sangat positif dan kami apresiasi semangat para guru dan murid. Kami siap memberi dukungan bibit dan juga siap memberi edukasi bagi generasi cinta lingkungan tentang kegiatan pembibitan, penanaman dan pentingnya memelihara pohon," kata Irpana.
BPDASHL Ingragiri Rokan KLHK memiliki dua lokasi persemaian permanen di Kampar dan Pekanbaru dengan kapasitas produksi mencapai 1,5 juta bibit. Masyarakat bisa mendapatkan bibit ini secara gratis. Selain program bibit produktif, penghijauan juga dilakukan dengan melibatkan masyarakat melalui program Kebun Bibit Desa (KBD) dan Kebun Bibit Rakyat (KBR).
"Mari kita perbanyak tanam pohon dan memeliharanya dengan baik. Manfaatnya tidak hanya untuk ekologis tapi juga bernilai ekonomi," kata Irpana.
Kepala Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah (MIM) 01 Pekanbaru Hasmiati, S.Ag berterimakasih atas dukungan yang diberikan BPDASHL Inrok KLHK untuk kegiatan penghijauan di sekolah.
"Bibit pohon ini kami tanam bersama murid, guru dan wali murid untuk semakin menghijaukan lingkungan sekolah dan mengajarkan semangat cinta lingkungan sejak dini," kata Hasmiati.
Load more