Pada kesempatan itu, sebagai Penasehat PPTSB Wilayah Sumut 1, Sulaiman Sinaga, menjelaskan bahwa perjalanan evolusi marga Sinaga telah melahirkan marga Sinaga dengan berbagai budaya, suku dan ras.
"Perlu kami sampaikan, opung kami sinaga dahulu itu satu. Di dalam perjalanan, bahwa Sinaga ini merantau atau menyebar di seluruh daerah, maka muncul lah Sinaga-sinaga dengan bermacam-macam Sinaga-sinaga yang melakukan berbeda-beda budaya. Pertama ada budaya Toba, ada budaya Simalungun, ada budaya Karo, budaya Dairi dan macam-macam budaya lainnya," jelasnya.
Sulaiman Sinaga memaparkan, marga Sinaga memiliki keturunan dan lahir dari berbagai agama di antaranya dari Islam dan Kristen.
"Ada berbudaya adat Simalungun Toba dan mungkin ke depan ada juga yang beradat melayu. Inilah adalah bagian daripada evolusi," paparnya.
Senada, ia juga berharap bahwa marga Sinaga ini dapat bersatu dalam wadah marga Sinaga dari berbagai budaya, suku dan ras.
"Harapan kami, supaya Sinaga ini satu, maka kami menciptakan satu wadah yaitu PPTSB, salah satunya Parsidomu. kita sudah putuskan bahwa di dalam marga Sinaga itu melakukan adat istiadat, maka di sana lembaga yang tertinggi adalah pemangku adat sebagai peluncur meningkatkan pembangunan di Sumatera Utara.
Dalam pelantikan tersebut, Ketua PPTSB Pusat, Edison Sinaga, melalui Ketua Pengurus PPTSB Wilayah Sumut 1, Sairon Sinaga, secara simbolis, menyerahkan bendera petaka kepada Ketua terpilih PPTSB Cabang PARSIDOMU Wilayah Sumut 1, M Ismali P Sinaga. Pada Susunan kepengurusan periode 2022-2023, ditetapakan Harjoko Sinaga sebagai Seketaris dan Hasrul Sinaga sebagai Bendahara. (Zul/Nof)
Load more