Langkat, Sumatera Utara - Akibat intensitas hujan yang tinggi dan tanggul jebol, 7 Kecamatan di Kabupaten Langkat terdampak banjir, Kamis (15/12/2022).
Untuk Kecamatan Padang Tualang, bencana banjir dan tanggul jebol terdampak di Desa Suka Ramai, Desa Tebing Tanjung Selamat, Desa Jati Sari, Desa Buluh Telang dan Desa Besilam.
Untuk Kecamatan Secanggang, yang terdampak banjir adalah di Desa Karang Anyar dan Kecamatan Besitang, bencana banjir terdampak di Desa Kampung Lama, Aras Napal dan Desa Bukit Mas.
Sedangkan di Kecamatan Stabat, bencana banjir terdampak di Desa Banyumas, Desa Pantai Gemi, Desa Kwala Begumit, Desa Mangga dan Desa Karang Rejo.
Sementara Kecamatan Sawit Seberang, bencana banjir terdampak di Desa Alur Gadung, Desa Mekar Sawit dan Kelurahan Sawit Seberang.
Kecamatan Batang Serangan terdampak banjir di Desa Puji Dadi, Desa Puji Dadi 2, Desa Puji Dadi 3, Desa Puji Dadi 4, Desa Sumber Rejo Selatan, Desa Sumber Rejo Utara, Desa Jati Mulio, Desa Benteng Teladan dan Kelurahan Batang Serangan dengan total masyarakat terdampak sebanyak 384 KK.
Serta Kecamatan Tanjung Pura, bencana banjir terdampak di Desa Pantai Cermin.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Langkat, Irwan Syahri, mengatakan banjir yang terdampak di 7 kecamatan ini disebabkan karena intensitas hujan yang sangat tinggi dan membuat 3 aliran sungai meluap ke pemukiman warga.
"Akibat hujan di hulu Sungai Batang Serangan dan Sungai Wampu serta Sungai Belengking, sejak sore hingga malam hari, Rabu (13/12/2022) dengan intensitas sedang, lebat dan durasi waktu lama, menyebabkan sungai-sungai yang ada di Kabupaten Langkat meningkat debit airnya dan melimpah ke pemukiman masyarakat," ucap Kalaksa BPBD Kabupaten Langkat, Irwan Syahri saat dikonfirmasi awak media, Kamis (15/12/2022) sore.
Irwan Syahri juga menjelaskan, selain air sungai meluap ke pemukiman warga, ada juga tanggul yang jebol di Desa Suka Ramai, Kecamatan Padang Tualang. "Akibat aliran sungai yang deras menyebabkan tanggul ada yang jebol sehingga menyebabkan banjir di pemukiman warga," jelas Irwan Syahri.
Saat ini masyarakat yang rumahnya terdampak banjir ada yang mengungsi ke kerabat atau saudara terdekat. Sementara BPBD Kabupaten Langkat terus berkoordinasi dengan pihak kecamatan dan desa tentang data masyarakat yang terdampak banjir.
BPBD juga terus berkoordinasi dengan TNI dan POLRI untuk keamanan dan kenyamanan warga serta berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan melalui Puskesmas untuk pelayanan kesehatan bagi warga yang membutuhkan penanganan medis dan obat-obatan. (tht/wna)
Load more