LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
JPU Sri Delyanti saat membacakan tuntutan mati kepada terdakwa bandar sabu 30 kg di Pengadilan Negeri Medan.
Sumber :
  • Tim TvOne/ Ahmidal

Pengendali Sabu 30 Kilogram Asal Aceh Dituntut Mati

Jaksa Penuntut Umum (JPU) dari Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumatera Utara (Sumut), Sri Delyanti menuntut Safrur Razi alias Syahrul dengan hukuman pidana mati.

Jumat, 16 Desember 2022 - 17:45 WIB

Medan, Sumatera Utara - Jaksa Penuntut Umum (JPU) dari Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumatera Utara (Sumut), Sri Delyanti menuntut Safrur Razi alias Syahrul (33) dengan pidana mati. Warga Lhokseumawe Aceh itu dinilai terbukti menjadi pengendali atau bandar narkoba jenis sabu seberat 30 kilogram antar provinsi dari Aceh menuju Palembang.

Tuntutan mati tersebut dibacakan JPU Sri Delyanti di hadapan majelis hakim yang diketuai Ulina Marbun dalam persidangan yang digelar secara virtual di ruang Cakra 6 Pengadilan Negeri (PN) Medan, Rabu (7/12/2022) kemarin.

"Benar, tuntutan sudah dibacakan pada Rabu kemarin. Kita meminta agar majelis hakim menjatuhkan hukuman mati kepada terdakwa Safrur Razi alias Syahrul," kata JPU Sri Delyanti kepada tvOnenews.com, Jumat (16/12/2022).

Jaksa Penuntut Umum, Sri Delyanti mengatakan perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana melanggar Pasal 114 ayat (2) UU RI Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika Jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHPidana.


"Terdakwa dinilai menjadi otak pelaku dibalik penyelundupan narkotika atau permufakatan kejahatan dalam mengendalikan peredaran narkotika jenis sabu seberat 30 kilogram yang akan dikirim dari Aceh menuju Palembang," sebut JPU Sri Delyanti.

Baca Juga :

JPU Sri Delyanti mengatakan adapun hal yang memberatkan terdakwa karena tidak mendukung program pemerintah dalam pemberantasan tindak pidana narkotika. Sementara hal yang meringankan tidak ditemukan atau nihil. Tuntutan mati tersebut dikatakan Sri Delyanti, agar menimbulkan efek jera bagi bandar narkoba. 

"Biar ada efek jera. Kejahatan yang dilakukan terdakwa sangat membahayakan keselamatan masyarakat pada umumnya," jelasnya.

JPU Sri Delyanti menjelaskan perkara tersebut bermula pada Kamis, 21 Juli 2022, sekitar pukul 09.00 WIB, Syahrul menghubungi Rizwan (berkas terpisah) untuk mengantarkan sabu sebanyak 30 bungkus plastik berisikan sabu seberat 30 kilogram dengan upah sebesar Rp600 juta.

"Rizwan menghubungi Reza dan Alik (masing-masing berkas terpisah) untuk mengajak mengantarkan sabu sebanyak 30 bungkus dari Aceh ke Palembang dengan upah Rp600 juta, nantinya setelah berhasil upah tersebut akan dibagi tiga," kata JPU Sri Delyanti.

Namun, sambung JPU, di tengah perjalanan tepatnya saat tiba di pintu keluar Gerbang Tol Tebing Tinggi, pada Jumat 22 Juli 2022 sekitar pukul 01.30 WIB, tiba-tiba datang petugas kepolisian dari Polda Sumut dan langsung melakukan penangkapan terhadap ketiga terdakwa. 

Lanjut JPU, ketika dilakukan pemeriksaan terhadap mobil yang dikendarai ketiga terdakwa, petugas menemukan barang bukti 30 bungkus plastik yang berisikan sabu seberat 30 kilogram. "Ketika diinterogasi, ketiga terdakwa mengakui bahwa sabu tersebut milik terdakwa Syahrul yang berada di Lhokseumawe. Mereka hanya disuruh terdakwa Syarul untuk mengantarkan sabu tersebut ke Palembang," sebutnya.

Menanggapi itu, kata JPU Sri Delyanti, petugas Ditresnarkoba Polda Sumut langsung berangkat ke Lhokseumawe untuk melakukan penyelidikan. 

"Kemudian petugas melakukan penangkapan terhadap terdakwa Syahrul yang saat itu sedang berada di Jalan Tengku Hamzah Bendahara, Kuta Blang, Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe, Aceh, tepatnya di kedai kopi pinggir jalan," ucapnya. (ayr/wna)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
BPBD Babel Kerahkan 76 Personel Antisipasi Bencana Selama Pilkada

BPBD Babel Kerahkan 76 Personel Antisipasi Bencana Selama Pilkada

BPBD Kepulauan Babel mengerahkan 76 personel guna mengantisipasi bencana alam banjir, angin puting beliung, dan lainnya, yang dikhawatirkan mengganggu penyelenggaraan Pilkada Serentak
Perjuangan  Ojek Modifikasi Membawa Logistik Pilkada 2024 ke Wilayah Terpencil di Pesisir Barat Lampung

Perjuangan Ojek Modifikasi Membawa Logistik Pilkada 2024 ke Wilayah Terpencil di Pesisir Barat Lampung

Sebuah kisah dramatis muncul dari Kabupaten Pesisir Barat, Lampung. Di kawasan ini, distribusi logistik Pemilu menuju desa-desa terisolir menghadapi medan yang ekstrim dan penuh tantangan. Salah satu solusi yang digunakan adalah jasa ojek motor yang telah dimodifikasi untuk menembus medan sulit, memastikan bahwa setiap warga bisa menunaikan hak pilihnya.
BPK Minta Pendanaan untuk Aksi Iklim Harus Bisa Diukur dan Dilacak

BPK Minta Pendanaan untuk Aksi Iklim Harus Bisa Diukur dan Dilacak

Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) meminta pendanaan untuk aksi iklim efektif yang dapat diukur dan dilacak banyak orang.
Gebrakan Malaysia, 4 Pemain Keturunan dari Eropa Disebut Bakal Gabung Skuad Harimau Malaya dan Siap Saingi Timnas Indonesia

Gebrakan Malaysia, 4 Pemain Keturunan dari Eropa Disebut Bakal Gabung Skuad Harimau Malaya dan Siap Saingi Timnas Indonesia

Rival serumpun Timnas Indonesia yakni Malaysia disebut bakal kedatangan sejumlah pemain keturunan Eropa untuk meningkatkan kualitas skuad mereka di level ASEAN.
Sarwendah Sampai Bilang Amit-amit? Ruben Onsu Pernah Bilang Satu Hal Mengejutkan ini Sebelum Resmi Cerai, Katanya...

Sarwendah Sampai Bilang Amit-amit? Ruben Onsu Pernah Bilang Satu Hal Mengejutkan ini Sebelum Resmi Cerai, Katanya...

Ruben Onsu jujur ternyata pernah bilang seperti ini kepada Sarwendah, tapi mantan istrinya itu malah tidak suka hingga bilang amit-amit,
Kecelakaan Beruntun di Slipi, Polisi Belum Tetapkan Sopir Truk Sebagai Tersangka

Kecelakaan Beruntun di Slipi, Polisi Belum Tetapkan Sopir Truk Sebagai Tersangka

Polisi telah mengamankan sopir truk bernama Ade Zarkasih (45) yang menjadi penyebab kecelakaan beruntun di perempatan Slipi, Petamburan, Jakarta Barat.
Trending
Profil Alwin Jabarti Kiemas, Jadi Tersangka Judi Online Komdigi Keponakan Megawati Ini Punya Karier yang Mentereng

Profil Alwin Jabarti Kiemas, Jadi Tersangka Judi Online Komdigi Keponakan Megawati Ini Punya Karier yang Mentereng

Kasus judi online di lingkungan Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) kini seret keponakan Megawati Soekarnoputri, Alwin Jabarti Kiemas. Ini profilnya!
Jurnalis Korea Selatan Akui Terkejut Ketika Meliput Pertandingan Timnas Indonesia, Tagar STY Out Sekejap Berubah Jadi Pujian

Jurnalis Korea Selatan Akui Terkejut Ketika Meliput Pertandingan Timnas Indonesia, Tagar STY Out Sekejap Berubah Jadi Pujian

Memperkenalkan diri sebagai Football Bohemian, Kim Tae-seok menceritakan atmosfer Stadion Gelora Bung Karno saat Timnas Indonesia menjamu Jepang dan Arab Saudi.
Reaksi Media Vietnam Dengar Asnawi Mangkualam Sebut Timnas Indonesia Kini Lebih Mudah Kalahkan Golden Star karena Banyak Pemain Naturalisasi 

Reaksi Media Vietnam Dengar Asnawi Mangkualam Sebut Timnas Indonesia Kini Lebih Mudah Kalahkan Golden Star karena Banyak Pemain Naturalisasi 

Media Vietnam memberikan reaksi usai mendengar Asnawi Mangkualam menyebut Timnas Indonesia kini lebih mudah mengalahkan Golden Star karena diperkuat banyak pemain naturalisasi.
Keponakan Megawati, Alwin Jabarti Kiemas Jadi Tersangka Judi Online Komdigi, Begini Respons Tegas PDIP

Keponakan Megawati, Alwin Jabarti Kiemas Jadi Tersangka Judi Online Komdigi, Begini Respons Tegas PDIP

PDIP buka suara berita soal keponakan Megawati Soekarnoputri, yakni Alwin Jabarti Kiemas yang ditetapkan sebagai tersangka kasus judi online. Begini katanya..
Mulai Sekarang Shalat Dhuha Baca Surah Ini agar Rezeki Mengalir Deras dan Keinginan Cepat Tercapai Kata Ustaz Adi Hidayat

Mulai Sekarang Shalat Dhuha Baca Surah Ini agar Rezeki Mengalir Deras dan Keinginan Cepat Tercapai Kata Ustaz Adi Hidayat

Mulai sekarang shalat dhuha baca surah ini agar rezeki mengalir deras dan keinginan cepat tercapai kata Ustaz Adi Hidayat, bukan surah Ad-Dhuha, ternyata...
Suara Hati Pelatih Red Sparks soal Kunjungannya ke Indonesia, Akhirnya Jujur Bilang Kalau Saat Itu Dia Sangat...

Suara Hati Pelatih Red Sparks soal Kunjungannya ke Indonesia, Akhirnya Jujur Bilang Kalau Saat Itu Dia Sangat...

Pelatih Red Sparks, Ko Hee-jin, akhirnya menceritakan momen saat dirinya dan tim menyambangi Indonesia setelah berakhirnya kompetisi Liga Voli Korea musim lalu.
Saat Hujan Deras Turun Baca Doa ini agar Selamat di Akhirat, Meski Bacaannya Sederhana Kata Ustaz Adi Hidayat...

Saat Hujan Deras Turun Baca Doa ini agar Selamat di Akhirat, Meski Bacaannya Sederhana Kata Ustaz Adi Hidayat...

Ustaz Adi Hidayat (UAH) menyampaikan ada satu bacaan doa memiliki kalimat sederhana menjadi amalan saat hujan deras turun terus-menerus agar selamat di akhirat.
Selengkapnya
Viral