Ketika ditanya, pelaku menjawab kalau korban pergi ke kota Medan. Namun pernyataan pelaku itu membuat adik korban menaruh curiga.
“Adik korban yang merasa curiga melihat ada bekas darah di sekitar tempat tidur korban. Lalu adik korban langsung melapor pada wali nagari setempat dan warga sehingga mereka membuat laporan pada kami,” kata AKP Arvi.
Berdasarkan laporan adik korban, pihaknya langsung menuju TKP dan melihat ada kejanggalan.
“Kita langsung lakukan pemeriksaan di TKP dan kami curiga ada tanah di belakang rumah bekas galian. Kami gali menggunakan alat seadaanya namun kedalaman 20 centi meter kami temukan jasad korban,” jelas Kasat.
Load more