LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Seorang petani menjemur hasil panen sorgum
Sumber :
  • Tim Tvone/ Salani

Budidaya Sorgum Mulai Dilirik Petani di OKU Selatan, Modal Kecil, Untung Berlipat

Budidaya tanaman sorgum, menjadi primadona baru bagi petani di Kabupaten OKU Selatan. Salah satu tanaman biji-bijian asal Benua Afrika dan bisa menjadi

Sabtu, 17 Desember 2022 - 18:26 WIB

OKU Selatan, Sumatera Selatan - Budidaya tanaman sorgum, menjadi primadona baru bagi petani di Kabupaten OKU Selatan. Salah satu tanaman biji-bijian asal Benua Afrika dan bisa menjadi alternatif tanaman pangan pengganti beras tersebut mulai diminati para petani di wilayah itu. Geliat para petani mulai melirik tanaman palawija dengan nama ilmiah Sorghum terlihat di wilayah Desa Sukajaya, Kecamatan Buay Rawan.

Rusmiyati (50) salah seorang petani sorgum, mengatakan jika dirinya tertarik untuk menanam tanaman itu karena dinilai harga produksi yang relatif kecil, dan untuk perawatannya pun tidak terlalu sulit. Selain itu juga harga jual  di pasaran cukup menggiurkan.

"Tanaman sorgum ini lebih menjanjikan selain perawatannya mudah. Buah dan batangnya juga kita bisa jual berbeda dengan jagung yang hanya bisa dijual buahnya saja, untuk itu saya tertarik menanamnya," katanya dibincangi saat panen, Sabtu (17/12 /2022).

Ditambahkannya, untuk saat ini harga di pasaran cukup menggiurkan dengan perawatan yang mudah." Kalau harga biji dikisaran Rp2500 per kilogram, sedangkan batang hijau usai panen juga memiliki nilai jual Rp200 per kilogram," tambah Rusmiyati. 

Rusmiyati menjelaskan, untuk tanaman sorgum dari penanaman hingga masa panen butuh waktu sekitar 90 hari. " Artinya setahun kita bisa panen tiga kali," ujarnya.

Baca Juga :

Saat ini, kata dia, tanaman itu sudah banyak ditanama para petani di sejumlah wilayah di kabupaten itu. Dari yang dulunya petani jagung kini beralih ke sorgum.

Sementara itu, Syahril Abizar, salah seorang pelopor tanaman sorgum di kabupaten itu saat dibincangi menceritakan asal muasal dirinya terinspirasi untuk mengembangkan pertanian sorgum. Yakni berangkat dari informasi pengembangan budidaya sorgum oleh Presiden Jokowi dan Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi di wilayah NTT.  

Di mana tanaman sorgum ini salah satu komoditi pertanian yang bisa menjadi alternatif untuk ketahanan pangan di Indonesia. Selain itu juga dia mengaku, budidaya pertanian sorgum sebagai langkah mendukung program Gerakan Sumsel Mandiri Pangan (GSMP) dalam memanfaatkan lahan kosong.

"Saat melihat informasi itu, kami langsung terinspirasi. Kebetulan kita ada lahan kosong yang bisa dimanfaatkan, dan dibantu pak Erwin sebagai supplier bibit, bulan 9 kemarin kita melakukan penanaman dilahan 1,5 hektar ini," ungkapnya.

Bicara mengenai sorgum, dijelaskannya, salah satu komoditi pertanian yang sangat menjanjikan untuk seluruh masyarakat. Karena dari segi perawatan cukup ringan, sedangkan hasil keuntungan bisa berlipat.

"Untuk lahan 1,5 hektar yang ditanam menghabiskan bibit kurang lebih Rp600 ribu. Sedangkan biaya perawatan seperti pupuk dan herbisida menghabiskan biaya sekitar Rp1,4 juta. Sedangkan untuk hasil, untuk kalkulasi 1,5 hektar ini bisa mengahasilkan sorgum 4-8 ton. Dengan harga Rp2500 per kilo. Kalkulasi keuntungan bisa mencapai Rp16 jutaan," ujarnya.

Yang lebih menguntungkan dari tanaman sorgum ini, tidak hanya buahnya bisa dijual, kata Syahril. Namun batangnya juga bisa dijual dengan harga Rp250 per kilo. Di mana untuk lahan 1,5 hektar menghasilkan 30 ton batang sorgum. "Batang sorgum ini, bisa dimanfaatkan untuk makanan dan minuman jus. kemudian juga dicacah untuk menjadi makanan ternak," bebernya.

Menariknya lagi, kata dia, untuk tanaman sorgum ini, dalam satu tahun bisa dilakukan panen 3-5 kali tergantung perawatan. Caranya juga sangat mudah, ketika sudah masa panen, batang pohon dipangkas, dan tunas tanaman akan kembali tumbuh.

"Saat ini tanaman sorgum memang belum familiar. Namun untuk hasil panen, sudah ada pengepul yang siap menampung. Bahkan jika di OKU Selatan nanti sudah memiliki lahan sorgum 250 hektar, direncanakan bakal dibangun pabrik pengolahan khusus," tutupnya. (asi/wna )

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Mendag Jamin Harga MinyaKita Turun Pekan Ini

Mendag Jamin Harga MinyaKita Turun Pekan Ini

Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso mengakui harga Minyakita mengalami kenaikan secara nasional, akan tetapi kenaikannya tidak terlalu signifikan.
Melanggar Aturan Imigrasi, 4 WNI Dideportasi dari Timor Leste

Melanggar Aturan Imigrasi, 4 WNI Dideportasi dari Timor Leste

Kantor Imigrasi Atambua Belu, NTT menerima kedatangan empat WNI asal Kabupaten Belu yang dideportasi oleh Imigrasi Republik Demokrat Timor Leste
Perut Sering Bergetar Termasuk Tanda-tanda Datangnya Kematian? Ustaz Maulana Bilang Sebelum Seseorang Meninggal Setiap Habis Ashar Akan...

Perut Sering Bergetar Termasuk Tanda-tanda Datangnya Kematian? Ustaz Maulana Bilang Sebelum Seseorang Meninggal Setiap Habis Ashar Akan...

Tanda-tanda kematian menurut Ustaz Maulana. Pendakwah asal Makassar itu bilang salah satu cirinya adalah 100 hari sebelum meninggal setiap habis ashar perut aka
Pemprov DKI Jakarta Didesak Cepat Bentuk Pansus Demi Optimalisasi Aset Daerah

Pemprov DKI Jakarta Didesak Cepat Bentuk Pansus Demi Optimalisasi Aset Daerah

Komisi C DPRD DKI Jakarta mendorong Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta untuk bentuk panitia khusus (Pansus) guna tangani dan tertibkan aset-aset daerah.
Red Sparks Dulu Lebih Kejam Terhadap Oknum yang Lecehkan dan Rundung Megawati Hangestri Cs, Sampai Ambil Tindakan...

Red Sparks Dulu Lebih Kejam Terhadap Oknum yang Lecehkan dan Rundung Megawati Hangestri Cs, Sampai Ambil Tindakan...

Red Sparks dulu lebih kejam terhadap oknum netizen yang lecehkan maupun rundung pemain seperti yang dirasakan oleh Megawati Hangestri dan kawan-kawan.
Sampah Berserakan di Sekitar Danau Ranau, Ikon Wisata OKU Selatan Terancam Rusak

Sampah Berserakan di Sekitar Danau Ranau, Ikon Wisata OKU Selatan Terancam Rusak

Sampah yang dibuang sembarangan oleh oknum warga dan pihak yang tidak bertanggung jawab menumpuk di tepi jalan menuju beberapa destinasi wisata populer seperti Pantai Pati Marga dan Pantai Batu Kebayan. Bau busuk yang menyengat semakin terasa, terutama saat musim hujan, dan menimbulkan keluhan dari warga setempat.
Trending
Calvin Verdonk Bicara Jujur soal Suporter Timnas Indonesia kepada Media Belanda: Saya Tidak Bisa Berkeliaran di Jalan di Sana

Calvin Verdonk Bicara Jujur soal Suporter Timnas Indonesia kepada Media Belanda: Saya Tidak Bisa Berkeliaran di Jalan di Sana

Pemain Timnas Indonesia, Calvin Verdonk, berbicara kepada media Belanda perihal betapa gilanya dukungan dari masyarakat Indonesia yang menggemari sepak bola.
Sopir Truk Penyulut Polisi Tembak Polisi di Sumbar Buka Suara, Dugaan Hubungan Oknum Polisi dengan Bisnis Galian Ilegal Terjawab? Ternyata..

Sopir Truk Penyulut Polisi Tembak Polisi di Sumbar Buka Suara, Dugaan Hubungan Oknum Polisi dengan Bisnis Galian Ilegal Terjawab? Ternyata..

Singkat cerita, kejadian polisi tembak polisi terjadi pada Jumat (22/11/2024) dini hari. AKP Ulil Ryanto tewas usai menerima tembakan dari AKP Dadang Iskandar.
Media Inggris Sebut 5 Pemain Timnas Indonesia sedang Naik Daun di Eropa, Nomor 3 Pernah Buat Masalah Besar dengan Shin Tae-yong

Media Inggris Sebut 5 Pemain Timnas Indonesia sedang Naik Daun di Eropa, Nomor 3 Pernah Buat Masalah Besar dengan Shin Tae-yong

Media Inggris menyebut ada lima pemain Timnas Indonesia yang saat ini sedang naik daun di Eropa, termasuk salah satunya pernah bermasalah dengan Shin Tae-yong.
Meski Dibantai Rekan Sendiri, Calvin Verdonk Justru Rebut Perhatian Pelatih NEC Nijmegen atas Performa Gemilangnya di Timnas Indonesia, Katanya... 

Meski Dibantai Rekan Sendiri, Calvin Verdonk Justru Rebut Perhatian Pelatih NEC Nijmegen atas Performa Gemilangnya di Timnas Indonesia, Katanya... 

Pelatih NEC Nijmegen, Rogier Meijer, akui kagum dengan performa Calvin Verdonk saat membela Timnas Indonesia dalam laga Jepang bersama Koki Ogawa, ia bilang..
Miliano Jonathans Susul Mees Hilgers Lebih Cepat, Vitesse Arnhem Konfirmasi Sedang Negosiasi dengan FC Twente

Miliano Jonathans Susul Mees Hilgers Lebih Cepat, Vitesse Arnhem Konfirmasi Sedang Negosiasi dengan FC Twente

Pemain Timnas Indonesia, Mees Hilgers, bisa segera main bersama pemain keturunan Indonesia lainnya, Miliano Jonathans, di FC Twente [adabursa transfer Januari.
Jadi Kiper Andalan Timnas Indonesia, Ternyata Maarten Paes Sempat Menyerah Jadi Pemain Sepak Bola Karena Ini

Jadi Kiper Andalan Timnas Indonesia, Ternyata Maarten Paes Sempat Menyerah Jadi Pemain Sepak Bola Karena Ini

Maarten Paes kini menjadi kiper utama di Timnas Indonesia dan menjadi aktor utama dalam perkembangan Skuad Garuda sejak putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. 
Timnas Indonesia Resmi Umumkan 33 Pemain untuk TC Piala AFF 2024: Ada 7 Pemain Abroad Termasuk Rafael Struick

Timnas Indonesia Resmi Umumkan 33 Pemain untuk TC Piala AFF 2024: Ada 7 Pemain Abroad Termasuk Rafael Struick

Akun resmi Timnas Indonesia telah merilis 33 pemain untuk mengikuti pemusatan latihan (TC) jelang Piala AFF 2024, yang akan diselenggarakan pada bulan depan.
Selengkapnya
Viral