"Bukan berarti kami tidak ada tindakan sama sekali. Sudah banyak proses yang dilakukan. Terima kasih atas kepedulian yang tinggi dari seluruh civitas akademika. We never stop!" pungkasnya.
Dalam unggahan lainnya dikatakan bahwa secara total terdapat sembilan orang korban yang diduga mendapat pelecehan dari oknum dosen dengan inisial KC termasuk korban X yang merekam percakapan KC dengan dirinya.
"Terdapat sembilan korban berdasarkan keterangan saksi. Namun, semua berhenti ditengah jalan karena kurangnya alat bukti dan adanya pembungkaman oleh pelaku,"
Dikatakan bahwa para korban mendapat pelecehan berupa ruayan dan juga ajakan dari oknum dosen tersebut melalui pesan WhatsApp, bahkan dikatakan jga salah satu korban menjadi korban perkosaan oleh oknum dosen tersebut.
Meski korban yang mengaku diperkosa itu sempat melaporkan hal tersebut kepada satgas PPKS UNAND dikatakan bahwa pada pertengahan penanganan korban mendapat tekanan dari pelaku.
Dan berdasarak keterangan yang ditulikan pelaku sudah melancarkan aksinya sejak tahun 2000an dimana hal tersebut diperkuat dengan pengakuan dari senior-senior universitas tersebut.
Load more