LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Warga Berunjuk Rasa Atas Dugaan Penyerebotan Lahan.
Sumber :
  • Martinus

Puluhan Warga Geruduk Kantor Camat Labuhan Deli Tuntut Kasus Penyerobotan Tanah

Merasa diserobot lahan tanahnya, puluhan warga Desa Helvetia geruduk Kantor Camat Labuhan Deli, Kabupaten Deliserdang, menuntut keadilan atas adanya dugaan mafia tanah di Desa Helvetia, Rabu siang (28/12/2022).

Rabu, 28 Desember 2022 - 17:57 WIB

Medan, Sumut - Merasa diserobot lahan tanahnya, puluhan warga Desa Helvetia geruduk Kantor Camat Labuhan Deli, Kabupaten Deliserdang, menuntut keadilan atas adanya dugaan mafia tanah di Desa Helvetia, Rabu siang (28/12/2022). 
 
Puluhan warga tersebut datang dengan membawa spanduk bertuliskan "usut tuntas perangkat desa dan petinggi kecamatan Labuhan Deli yang terlibat jaringan Mafia tanah". Mereka mengaku sebagai ahli waris tanah Merawati sebagai pemilik tanah tersebut. 
 
Diketahui tanah tersebut pun berletak di Dusun II Desa Helvetia Kecamatan Labuhan Deli, Kabupaten Deliserdang, dengan luas 5.600 meter per segi. 
 
Kuasa Hukum warga, Ardianto mengatakan, saat ini pihaknya mempertanyakan sertifikat Hak Milik (SHM) atas nama Rakio yang secara tiba-tiba terbit di atas tanah milik kliennya yang dikeluarkan oleh pihak perangkat desa. 
 
"Kita mempertanyakan dasar awal Rakio itu bisa mengeluarkan sertifikat itu apa. Dan dari Sekdes dan Kades Helvetia membenarkan sudah mengeluarkan surat penguasaan fisik di tahun ini. Namun alasan mereka lampiran pertinggalnya tidak ada," ucap Ardianto, Rabu (28/12/2022). 
 
Dikatakannya, mereka merasa keberatan atas terbitnya SHM tersebut, dikarenakan luas tanah di sertifikat hak milik tersebut telah masuk ke areal tanah milik kliennya. 
 
"Akibat SHM itu, tanah klien kami sudah tercaplok sebanyak 900 meter persegi dari luas awal tanah milik klien kami itu seluas 5.600 meter persegi, " ungkapnya. 
 
Dia mengatakan, ke depan mereka akan melakukan upaya hukum ke Poldasu, Kejatisu, dengan melakukan gugatan terhadap sertifikat yang sudah terbit tersebut. 
 
"Jadi kami ke depan akan melakukan upaya hukum dengan menggugat SHM yang sudah terbit tersebut, kami akan menyurati Poldasu dan Kejatisu atas penyerobotan tanah ini,” tuturnya. 
 
Sekretaris Desa Helvetia, Deliserdang, Komarudin saat diwawancarai tvonenews.com membenarkan, bahwa Desa Helvetia telah mengeluarkan sertifikat penguasaan fisik atas nama Rakio. 
 
"Sebenarnya karena kita menerbitkan sertifikat, kita memang saat itu ada warga kita yang bernama Rakio, mereka membuat pernyataan fisik yang artinya mereka meminta kepala desa mengetahuinya," ucap Komarudin. 
 
Dia mengatakan, warga yang berunjuk rasa tersebut atas nama Merawati memang memiliki tanah yang sudah memiliki putusan pengadilan, namun sertifikat yang diberikan Rakio tersebut berada tepat di depan tanah milik Merawati tersebut. 
 
"Ya memang Merawati ini memiliki tanah di belakang itu yang sudah memiliki putusan pengadilan, dan sertifikat milik Rakio ini di depannya. Namun memang kita kemarin itu tidak meneliti surat itu sampai di mana batasnya," Tuturnya. 
 
Komarudin mengatakan, sertifikat tersebut diterbitkan berdasarkan format yang dikeluarkan Badan Pertanahan Nasional sebagai penguasaan fisik. 
 
"Jadi kita ini hanya sebagai saksi-saksi mengetahui surat penguasaan fisik yang diberikan pak Rakio tadi. Jadi kita tidak ada mengeluarkan dan hanya mengetahui pernyataan dari rakio," ungkapnya. 
 
Komarudin pun membenarkan bahwa setelah diteliti, sertifikat milik Rakio telah menimpa tanah milik Merawati. 
 
"Setelah kita teliti, sertifikat tanah Rakio memang betul sudah menimpa tanah milik Merawati, makanya mereka komplain. Jadi nanti kita akan carikan solusinya," pungkasnya. (Mss/Nof)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Kemenhub Prediksi Pergerakan Orang saat Nataru Capai 110,67 Juta

Kemenhub Prediksi Pergerakan Orang saat Nataru Capai 110,67 Juta

"Potensi pergerakan masyarakat saat Nataru 2024/2025 mencapai 110,67 juta orang," kata Dudy Purwagandhi,
Awal Mula Terungkapnya Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok, Apakah Tambang Jadi Pemicu?

Awal Mula Terungkapnya Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok, Apakah Tambang Jadi Pemicu?

Insiden polisi tembak polisi kembali mengguncang publik. Kali ini, korban adalah Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, AKP Ulil Ryanto Anshari, yang tewas
Top Skor Liga Voli Korea usai AI Peppers Dramatis Kalahkan Hi-Pass: Pemain Termahal Melejit, Megawati Hangestri Kian Tergusur

Top Skor Liga Voli Korea usai AI Peppers Dramatis Kalahkan Hi-Pass: Pemain Termahal Melejit, Megawati Hangestri Kian Tergusur

Update top skor Liga Voli Korea 2024-2025 usai AI Peppers menang dari Expressway Hi-Pass, di mana Kang So-hwi melejit dan Megawati Hangestri makin tergusur.
Absen Bela Timnas Indonesia Saat Lawan Jepang dan Arab Saudi karena Cedera, Mees Hilgers Akhirnya Dinyatakan Sembuh

Absen Bela Timnas Indonesia Saat Lawan Jepang dan Arab Saudi karena Cedera, Mees Hilgers Akhirnya Dinyatakan Sembuh

Bek Timnas Indonesia, Mees Hilgers dinyatakan sudah sembuh dari cedera hamstring jelang pertandingan FC Twente melawan Fortuna Sittard.
Kapolri Pastikan Kabag Ops Polres Solok Selatan Dipecat dan Diproses Pidana

Kapolri Pastikan Kabag Ops Polres Solok Selatan Dipecat dan Diproses Pidana

Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo menyatakan bahwa dirinya memerintahkan Kapolda Sumatera Barat (Sumbar) Irjen. Pol. Suharyono untuk mengusut tuntas motif di balik penembakan di Polres Solok Selatan.
Langkah Kejati Banten Periksa Suami Airin Dikritisi Jelang Pencoblosan Pilkada Serentak 2024

Langkah Kejati Banten Periksa Suami Airin Dikritisi Jelang Pencoblosan Pilkada Serentak 2024

Kejaksaan Tinggi (Kejati) Banten terus melakukan penelurusan dugaan kasus korupsi pengadaan lahan sport center serta pembebasan tahan di Kecamatan Curug, Kota Serang yang terjadi pada tahun 2008 - 2011 silam.
Trending
Lupakan Kemenangan atas Arab Saudi, Media Belanda Beri Kabar Buruk untuk Timnas Indonesia Jelang Hadapi Australia pada Maret 2025

Lupakan Kemenangan atas Arab Saudi, Media Belanda Beri Kabar Buruk untuk Timnas Indonesia Jelang Hadapi Australia pada Maret 2025

Jelang hadapi Australia di lanjutan babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia pada Maret 2025 mendatang, media Belanda sampaikan kabar buruk untuk Timnas Indonesia.
Bung Towel Sebut Jay Idzes Kumpulkan Pemain Tanpa Staf hingga Singgung soal Krisis Kepercayaan

Bung Towel Sebut Jay Idzes Kumpulkan Pemain Tanpa Staf hingga Singgung soal Krisis Kepercayaan

Timnas Indonesia berhasil menaklukan Arab Saudi 2-0 di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (19/11/2024). 
Tanpa Shin Tae-yong, Jay Idzes Sampai Bilang Begini di Ruang Ganti Jelang Laga Kontra Arab Saudi, Kapten Timnas Indonesia: Ingat Untuk Siapa Kalian Bermain

Tanpa Shin Tae-yong, Jay Idzes Sampai Bilang Begini di Ruang Ganti Jelang Laga Kontra Arab Saudi, Kapten Timnas Indonesia: Ingat Untuk Siapa Kalian Bermain

Suasana ruang ganti Timnas Indonesia penuh semangat setelah Kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes menyampaikan hal ini meskit tanpa Shin Tae-yong. Jay Idzes bilang
3 Legenda Sepak Bola Dunia Turun Gunung Kunjungi Indonesia Usai Laga Timnas Indonesia Kontra Arab Saudi, FIFA Sampai Beri Arahan Untuk...

3 Legenda Sepak Bola Dunia Turun Gunung Kunjungi Indonesia Usai Laga Timnas Indonesia Kontra Arab Saudi, FIFA Sampai Beri Arahan Untuk...

3 Legenda sepak bola dunia kunjungi Indonesia usai laga Timnas Indonesia kontra Arab Saudi. Dennis Wise dari Chelsea, Eric Abidal dari Barcelona, legenda Italia
Tak Perlu Dinaturalisasi, 3 Diaspora Ini Layak Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia Buat Piala AFF 2024

Tak Perlu Dinaturalisasi, 3 Diaspora Ini Layak Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia Buat Piala AFF 2024

Tampil di luar negeri dan tak perlu lagi dinaturalisasi, para diaspora ini layak dipanggil Shin Tae-yong untuk perkuat Timnas Indonesia di ajang Piala AFF 2024.
Anak Kesayangan Jose Mourinho Tunda Tawaran Naturalisasi Timnas Indonesia, Pilih Tunggu Dipanggil Belanda Meski Sulit

Anak Kesayangan Jose Mourinho Tunda Tawaran Naturalisasi Timnas Indonesia, Pilih Tunggu Dipanggil Belanda Meski Sulit

Punya garis darah keturunan Indonesia membuat Jayden Oosterwolde menjadi sorotan untuk bergabung membela Timnas Indonesia
Bawa-bawa Asnawi Mangkualam, Coach Justin Tegas Tak Restui Keinginan Rizky Ridho untuk Main di Liga Thailand: Lu Kalau Bisa Jangan...

Bawa-bawa Asnawi Mangkualam, Coach Justin Tegas Tak Restui Keinginan Rizky Ridho untuk Main di Liga Thailand: Lu Kalau Bisa Jangan...

Coach Justin nyatakan ketidaksetujuannya pada Rizky Ridho yang ingin berkarier di Liga Thailand. Singgung performa menurun Asnawi Mangkualam yang melempem.
Selengkapnya
Viral