Aceh Barat, Aceh – Kepala Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi (Disperindagkop) dan UMKM, Fauzi, akan menindak tegas jika ada pihak yang dengan sengaja memainkan harga komoditas barang di pasar Kabupaten Aceh Barat.
“Penekanan saya kepada para pedagang jangan ada spekulasi harga yang melebihi Harga Eceran Tertinggi (HET), karena dinas saya secara teknis ada UU perlindungan konsumen, selama di bawah HET ini masih di akomodir,” kata Fauzi usai Sidak di PBU Meulaboh, Kamis (29/12/2022).
Sidak dilakukan pihaknya, bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Aceh Barat, Perusahaan Umum (Perum) Badan Urusan Logistik (Bulog) Meulaboh, Polisi dan TNI, di Pasar Bina Usaha (PBU) Meulaboh, dalam rangka mengendalikan inflasi di daerah tersebut.
Tim gabungan itu memastikan harga jual terhadap sejumlah Sembilan Bahan Pokok (Sembako) dan kebutuhan lainnya tetap stabil, meski ada beberapa yang mengalami kenaikan karena pasokan dari distributor luar daerah tersendat, karena permintaan di beberapa kabupaten kian meninggi.
“Hasil sidak hari ini, ada menemukan ada beberapa komoditas, salah satunya pertanian, yaitu cabai rawit, kita dapat informasi dari pedagang, pasokan dari kabupaten tetangga ada pengurangan jumlah, otomatis stok tipis harga mengalami kenaikan,” jelasnya.
Pihaknya belum bisa melakukan intervensi atas hal tersebut, sebab harga cabai di Aceh Barat pernah menyentuh hingga Rp120 ribu per kilogram (Kg), saat ini masih berkisar di angka Rp35 ribu sampai Rp40 ribu per Kg
Dikatakannya, TPID dan dinas bersama lembaga vertikal lainnya, akan terus mengendalikan pasokan di pasar agar tetap stabil dan tidak mengalami lonjakan harga. Namun, jika masih terdapat pihak yang memanfaatkan langkanya barang dengan menjual dengan harga tak wajar, akan ditindak sesuai ketentuan.
“Kita memastikan hari ini ketersediaan pangan tetap stabil dan cukup, seperti telur dan minyak goreng juga sudah stabil. Namun, apabila ada di atas HET jualnya akan ditindak lanjuti ke ranah hukum, saya sebagai kadis saya sampaikan jangan ada spekulasi harga,” tegasnya. (Kha/Nof
Load more