Libur Akhir Tahun, PT KAI Divre I SU: Masyarakat Jangan Panik Tiket Masih Tersedia

Medan, Sumatera Utara - Menjelang masa liburan akhir tahun 2022, tiket kereta api jarak jauh di wilayah PT Kereta Api Indonesia (KAI) Divisi Regional I Sumatera Utara, dipastikan masih tersedia dan masyarakat tak perlu panik mendapatkan tiket untuk bisa kembali ke kampung halaman.

Manager Humas PT KAI Divre I SU, Anwar Solikhin, menjelaskan, tiket kereta api jarak jauh dari jumlah 112.958 yang disediakan pada masa libur Natal dan Tahun Baru, mulai tanggal 22 Desember 2022 sampai tanggal 8 Januari tahun 2023, masih berada pada titik aman atau dipastikan belum keseluruhannya ludes terjual.

Angka tersebut masih akan terus bertambah menjelang akhir tahun. Untuk itu, PT KAI Divre I SU mengimbau kepada pelanggan KA untuk melakukan pemesanan tiket tidak mendekati waktu keberangkatan, guna menghindari antrean di area stasiun. 

"Masyarakat jangan panik soal tiket habis terjual, karena tiket masih banyak tersedia sampai hari ini,” jelas Anwar Solikhin, Rabu (28/12/2022).

Memasuki masa libur pergantian tahun, Anwar menambahkan, adapun destinasi yang menjadi favorit masyarakat dalam menggunakan jasa ular besi untuk kembali pulang kampung yakni kereta api Kelas ekonomi jurusan Medan-Tanjung Balai, Medan – Siantar dan Medan - Kisaran,  di mana penjualanan tiket sampai hari ini sudah mencapai lebih dari 30.610 tiket terpesan. 

Sedangkan untuk puncak libur akhir tahun akan terjadi pada tanggal 1 Januari 2023, dengan total pembelian tiket diperkirakan sebanyak 4.175.

“Pada masa angkutan Nataru 2022/2023, dari sisi operasional PT KAI Divre I SU akan mengoperasikan 12 KA Jarak Jauh, yaitu 6 KA Putri Deli relasi Medan - Tanjung Balai (PP) dan 6 KA Sribilah relasi Medan - Rantauprapat (PP). Sedangkan untuk armada sarana, PT KAI Divre I SU menyiapkan 31 lokomotif dan 71 kereta,” sebutnya.

Selain itu, untuk mengantisipasi masa angkutan Nataru 2022/2023 yang juga memasuki musim penghujan, PT KAI Divre I SU telah mengatakan ada terdapat 11 titik rawan yang terbagi menjadi 3 titik rawan longsor, 6 titik rawan banjir dan 2 titik rawan ambles. Untuk mengantisipasi gangguan perjalanan KA di titik rawan, PT KA Divre I SU telah menyiagan sebanyak 33 tenaga ekstra. (Zul/Nof)