Medan - Dalam mendongkrak perekonomian masyarakat di Sumatera utara, khusus Kota Medan, MV Wan Hai 323 berkapasitas 3.000 TEUS, menjadi kapal pertama yang melakukan pelayaran langsung (maiden call) dari China, Taiwan, Jepang, dan Korea menuju Pelabuhan Belawan pada awal Tahun 2023.
Plt Kepala Kantor Kesyahbandaran Utama Pelabuhan Belawan Captain Bharto Arie Raharjo menyebutkan, MV Wan Hai 323 melakukan pelayaran langsung dari Pelabuhan Belawan menuju Korea, Jepang, Taiwan dan China pada Senin (1/1/2023) persis di awal Tahun Baru 2023 sekira pukul 23:00 dan sandar di Terminal Peti Kemas PTP Belawan yang membawa 12.000 ton berbagai produk.
"Sedangkan untuk ekspornya, MV Wan Hai 323 akan membawa 7500 ton berbagai produk unggulan ekspor dari Sumatera Utara ke negara-negara tujuan tersebut," ujar Captain Bharto Arie Raharjo pada acara Maiden Call/kunjungan perdana MV Wan Hai 323 awal Tahun 2023 di Pelabuhan Belawan, Selasa (3/1/2023).
Didampingi Presiden Indonesian Maritime Pilot's Association (INAMPA) Parsaoran Herman Harianja dan sejumlah pimpinan instansi lainnya, Captain Bharto Arie Raharjo menyebutkan, MV Wan Hai 323 membawa produk unggulan ekspor dari Sumatera Utara seperti produk olahan sawit, karet, frozen seafood, sayur mayur dan produk kayu.
Sementara itu, Presiden INAMPA Parsaoran Herman Harianja pelayaran langsung yang dilakukan Wan Lines merupakan momentum penting bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia khususnya Sumatera Utara dan daerah sekitarnya untuk bisa memanfaatkan kesempatan ini yang langsung melakukan pelayaran dari Pelabuhan Belawan menuju negara Korea, Jepang, Taiwan dan China.
"Momentum seperti ini harus dimanfaatkan oleh seluruh eksportir/pedagang yang ada di Sumut karena dengan pelayaran langsung (direct service) akan memberikan banyak keuntungan atau nilai tambah bagi eksportir dan importir. Selain dari upaya menurunkan biaya logistik nasional serta upaya untuk meningkatkan pemulihan ekonomi nasional pasca pandemi Covid-19," ujar Herman Harianja.
Dijelaskan Herman, kapal akan melakukan direct service manakala cargo yang diangkut dapat memenuhi quota slot capacity yang disiapkan oleh pengangkut/carrier dan diharapkan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara bersama bupati/wali kota bersama KADIN dan asosiasi bisnis yang ada bekerja keras dan bekerjasama untuk meningkatkan ekspor komoditas yang ada di Sumatera Utara sehingga dengan demikian upaya pemulihan ekonomi Indonesia dan Sumut pada khususnya segera terwujud. (MSS/LNO)
Load more