Binjai, Sumatera Utara - Setelah sempat viral rekaman CCTV keributan 2 kelompok pemuda disalah satu warung pada 1 Januari 2023 sekitar pukul 03.00 WIB, satuan reskrim Polres Binjai langsung bergerak cepat dan berhasil mengamankan sejumlah remaja yang tergabung dalam geng motor RNR.
Akibat bentrokan 2 kelompok pemuda tersebut salah satu pemuda atas nama Aditya Angga Saputra, warga jalan Ikan Tenggiri Kelurahan Timbang Langkat Kecamatan Binjai Timur Kota Binjai menjadi korban terkena lemparan botol tepat di kepala dan langsung mengeluarkan darah serta menderita luka di atas pelipis mata sebelah kanan.
Kasi Humas Polres Binjai, Iptu Junaidi menjelaskan peristiwa bermula pada hari Minggu (1/1/2023), korban Aditya Angga Saputra bersama temannya DN, AS dan DE baru keluar dari warung Mamak yang ada di jalan Sibolga Kelurahan Rambung Barat Kecamatan Binjai Selatan Kota Binjai, dimana pelapor melihat ada sekelompok orang yang mengendarai sepeda motor datang dari arah simpang SPBU Rambung mengarah ke pelapor dan teman pelapor yang berdiri di depan Warung Mamak tersebut.
"Peristiwa terjadi pada awal tahun 2023 yang lalu saat sekelompok orang yang bersepeda motor mendekati lokasi kejadian dan tiba-tiba melempari pelapor bersama teman pelapor sehingga pelapor terkena lemparan botol tepat di kepala dan langsung mengeluarkan darah serta menderita luka di atas pelipis mata sebelah Kanan," ucap Kasi Humas Polres Binjai, Iptu Junaidi saat dikonfirmasi awak media, Rabu (4/1/2023).
Iptu Junaidi menjelaskan setelah korban membuat laporan ke Polres Binjai, Satreskrim Polres Binjai yang dipimpin Kasat Reskrim AKP M Rian Permana melakukan penyelidikan dan pengungkapan kasus.
"Dalam penyelidikannya diperoleh informasi bahwa sekelompok remaja yang diduga sebagai pelaku penganiayaan sedang berada di Jambur tepatnya di jalan Gunung Sibayak Kelurahan Tanah Merah Kecamatan Binjai Selatan Kota Binjai, kemudian Kasat Reskrim memerintahkan Kanit beserta seluruh anggota opsnal untuk melakukan penyelidikan di TKP tersebut dan benar bahwa terduga para pelaku berada di lokasi dan mengamankan para pelaku untuk selanjutnya dilakukan Interogasi," jelas Iptu Junaidi.
Lebih lanjut, Iptu Junaidi menjelaskan dari hasil interogasi terhadap para pelaku didapatkan pengakuan bahwasanya merekalah yang melakukan penganiayaan tersebut dengan dilatar belakangi bahwa mantan pacar HF dari geng RNR berpacaran dengan GATAN dari kelompok Group WM24, HF merasa kalau dirinya sedang dicari-cari oleh GATAN, sehingga HF meminta bantuan kepada teman-temannya untuk mendatangi GATAN di warung mamak tersebut namun tidak jadi karena mereka kalah Jumlah dan hanya melintas dan melempari orang yang berada di warung tersebut.
"Motif bentrokan ini dari hasil interogasi para remaja diperoleh karena masalah mantan pacar, sehingga terjadi bentrokan," lanjut Iptu Junaidi.
Sementara itu, usai diamankan dan dimintai keterangan, karena para pelaku masih pelajar, maka Polres Binjai mengundang orangtua dan guru para pelaku yang bertempat di aula Catur Sakti Polres Binjai, Selasa (3/1/2023) sore.
Dalam pertemuan ini Wakapolres Binjai Kompol Agung Basuni menyampaikan pesan-pesan moril kepada para pelaku yang masih duduk di bangku sekolah untuk tidak melakukan perbuatan -perbuatan yang melanggar hukum dan dapat merugikan diri sendiri maupun orang lain.
"Sebagai generasi penerus bangsa tugas para pelajar adalah belajar, agar cita - cita yang diinginkan dapat tercapai dengan tetap mematuhi perintah guru dan nasihat orangtua," ucap Wakapolres Binjai di depan para remaja dan orang tua serta guru.
Lebih lanjut, kepada para guru dan orangtua Wakapolres berharap agar tetap melakukan pengawasan yang ketat terhadap anak/ murid nya sesuai dengan peranannya masing-masing baik di sekolah maupun di rumah, agar anak2 tidak terjerumus kepada perbuatan - perbuatan negatif yang merugikan diri mereka.
"Kepada bapak ibu guru dan orang tua diharapkan lebih ketat dalam pengawasan anak - anak atau murid kita, agar tidak terjerumus ke hal - hal yang merugikan," jelas Wakapolres Binjai.
Hal senada juga disampaikan Kasat Reskrim Polres Binjai bahwa tugas dalam mengawasi para generasi penerus merupakan tanggung jawab bersama, agar para remaja tidak salah arah dalam pergaulannya sehingga kelak bisa menjadi kebanggaan baik orangtua, keluarga, bangsa dan negara.
"Ini tugas kita bersama, semua pihak harus terlibat dalam pengawasan anak - anak yang masih remaja ini, agar ke depan bisa menjadi kebanggaan orang tua, keluarga, bangsa dan negara," ucap Kasat Reskrim Polres Binjai, AKP M Rian Permana.
Ucapan terimakasih disampaikan oleh perwakilan orangtua dan guru kepada Polres Binjai dan berjanji untuk lebih ketat lagi dalam memberikan pengawasan kepada para anak remaja/siswa dan membimbing mereka agar dapat belajar lebih giat lagi dan menghindari perbuatan2 yang dapat merugikan baik diri sendiri maupun orang lain,
Kegiatan diakhiri dengan penandatanganan surat pernyataan oleh para pelaku untuk tidak mengulangi perbuatannya lagi dan diketahui oleh orangtua.
Sementara kasus ini masih ditangani Satreskrim Polres Binjai dan terhadap para pelaku dikenakan wajid lapor yang didampingi oleh orangtua. (THT/LNO)
Load more