LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
22 Tahun Warga Langkat Tak Merasakan Listrik, PLN Respon Cepat Permintaan Rakyat Dusun Sie Minyak
Sumber :
  • Istimewa

22 Tahun Warga Langkat Tak Merasakan Listrik, PLN Respon Cepat Permintaan Rakyat Dusun Sie Minyak

pemukiman warga yang menetap di Dusun Sei Minyak, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, sudah 22 tahun tak merasakan aliran listrik. Hal itu pun membuat PLN

Minggu, 8 Januari 2023 - 07:27 WIB

Langkat, tvOnenews.com - Baru-baru ini mencuat soal kabar pemukiman warga yang menetap di Dusun Sei Minyak, Desa Harapan Maju, Kecamatan Sei Lapan, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, sudah 22 tahun atau 264 bulan tak merasakan aliran listrik. Hal itu pun membuat PLN UID Sumut angkat bicara dan merespon cepat melalui Manager Komunikasi dan TJSL PLN UID Sumut, Yasmir Lukman

Menyikapi hal tersebut, Yasmir Lukman mengatakan pada tahun 2020 PLN sudah berupaya untuk melistriki Desa Harapan Maju tersebut. 

"Memang benar dusun Sei Minyak Aman Damai ini belum masuk jaringan lsitrik dikarenakan memang akses ke lokasi lumayan jauh (3 KM dari jaringan existing) sehingga butuh perencanaan lanjut untuk melistrikinya," ujar Manager Komunikasi dan TJSL PLN UID Sumut, Yasmir Lukman kepada tvOnenews.com melalui pesan WhatsApp, Sabtu (7/1/2023). 

Tak hanya itu saja, dia juga menyebutkan akses memasuki lokasi desa tersebut jalannya masih sulit dilalui dan melewati perkebunan kelapa sawit milik masyarakat sekitar yang membutuhkan Kerjasama/koordinasi dari beberapa pihak, termasuk pengelola Taman Nasional Gunung Lauser. 

"Memang saat ini terdapat 109 Kepala Keluarga (KK) yang selama ini menggunakan listrik dari genset," katanya.

Baca Juga :

Kemudian, Manager Komunikasi dan TJSL PLN UID Sumut, Yasmir Lukman juga katakan, beberapa waktu lalu ULP Pangkalan Susu telah melakukan survey ulang dan menjumpai perwakilan masyarakat saudara Hendri.

Ia katakan, pihaknya menyarankan agar membuat surat permohonan ke PLN melalui Kepala Desa atau Perwakilan masyarakat. 

"Selanjutnya PLN akan Kembali mengusulkan perencanaan untuk membangun jaringan listrik di lokasi tersebut," jelasnya.

Bahkan dia juga jelaskan, bahwa perlu diketahui  ada beberapa isu yang berkembang di lokasi tersebut. Dia sebutkan, bahwa menurut keterangan warga setempat Kepala Desa tidak ada dan mayoritas penduduk adalah mantan pengungsi kerusuhan di Provinsi Aceh beberapa tahun yang lalu. 

"Kemungkinan lahan termasuk wilayah TNGL sehingga perlu dikroscek ke pihak pengelola TNGL," pungkasnya.


Anak Warga Dusun Sei Minyak, Desa Harapan Maju, Kecamatan Sei Lapan, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, lagi Belajar dengan Penerangan Lilin.

Kemudian, saat disinggung warga setempat sudah pernah mengurus ke pihak PLN untuk mengaliri listri di wilayah tersebut dan diabaikan. 

Dia mengatakan bahwa sampai saat ini belum ada surat ke PLN terkait permintaan aliran listrik di Dusun Sei Minyak Aman Damai. 

"Sementara, tahun 2020 sendiri sudah ada pembangunan jaringan lsitrik di Desa Harapan Maju," ujarnya. 

Lalu, disinggung soal apakah pihak perangkat Desa dan Kecamatan sudah pernah melaporkan kondisi wilayah tersebut sudah 22 tahun tak dialiri listrik.

Manager Komunikasi dan TJSL PLN UID Sumut, Yasmir Lukman itu menyebutkan, selama ini tak ada laporan ke PLN. 

"Selama tidak ada laporan ke PLN baik dari Desa maupun Kecamatan. Berdasarkan keterangan dari Warga (Pak Darmo), bahwa mereka sebenarnya sudah mengkonsep surat permintaan pembangunan jaringan listrik, namun tidak diteruskan ke PLN karena Kepala Desa Tidak ada," jelasnya dengan tegas. 

Di samping itu, dia juga menjelaskan bahwa pihaknya juga sudah meninjau lokasi tersebut pada hari Jumat (6/1/2023). 


Seorang Warga Kampung Sei Minyak, Desa Harapan Maju, Kecamatan Sei Lepan, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, sedang Melipat Kain dengan Penerangan Lilin.

Sebelumnya diberitakan, Republik Indonesia sudah merdeka lebih dari 77 tahun. Bahkan, negeri Indonesia pun sudah mengalami perkembangan infrastruktur, baik dari infrastruktur jalan maupun sumber air dan aliran listrik.

Akan tetapi, hal itu malah tak dinikmati sebagian kecil warga yang menetap di Kampung Sei Minyak, Desa Harapan Maju, Kecamatan Sei Lepan, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.
Pasalnya, sudah 264 bulan atau selama 22 tahun tempat mereka tinggal tak tersentuh oleh aliran listrik. Hal ini diungkapkan langsung oleh seorang warga setempat bernama Heri (40) saat diwawancarai awak media, Selasa (3/1/2022).

"Kalau kami di sini sejak tahun 2000 hingga tahun 2022, ya sekitar 22 tahun sudah tanpa listrik dari negara," kata Heri saat ditemui awak media di kediamannya, Kampung Sei Minyak, Desa Harapan Maju, Kecamatan Sei Lepan, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, Selasa (3/1/2023).

Tak hanya itu saja, Heri juga katakan, warga di desanya jika ingin mendapatkan listrik sekaligus penerangan harus menggunakan genset (Generator Set). Di mana genset itu milik perorangan yang disewakan kepada warga. 

Mirisnya lagi, genset tersebut hidupnya dari pukul 18.00 WIB sampai pukul 23.30 WIB. Kemudian, ia beberkan, pada siang hari warga di Desa Harapan Maju, tanpa listrik.

"Jadi kalau kami gunakan genset, kami itu bayar, karena genset itu punya milik perorangan. Per titiknya kami bayar Rp 300 ribu per bulan. Nah, kami di sini dikenakan pembayarannya setengah setiap sebulan sekali," kata Heri. 

"Kalau per titik itu ada tiga rumah, jadi Rp100 ribu per bulan satu rumah," sambungnya menjelaskan. 

Selain itu, ia juga ungkapkan bahwa warga yang memakai genset tersebut juga sering mengeluh. Hal ini lantaran, genset tersebut sering rusak dan genset tersebut pun kemampuannya untuk menerangi rumah warga tak terlalu kuat. 

"Genset yang kami sewa itu kemampuannya nggak terlalu begitu kuat, jadi sering terjadi kerusakan dan sebagainya," beber Heri. 

Sementara, warga di Desa Harapan Maju yang memakai genset itu berjumlah kurang lebih 150 Kepala Keluarga (KK) dan sangat bergantungan dengan genset itu.

"Harapannya, karena kami bagian dari bangsa Indonesia, karena selama ini kami belum merasakan kemerdekaan yang sebenarnya, jadi kami mohon kepada bapak Presiden Joko Widodo (Jokowi)  untuk tolong kami,” ujarnya. 

“Sudah cukup lama kami menderita seperti ini. Karena selama 22 tahun kami kurang penerangan dan masalah penerangan ini juga mencangkup pendidikan bagi anak-anak kami juga," sambungnya menjelaskan harapannya.

Kemudian, dia juga jelaskan, bahwa dirinya yang mewakili warga lainnya juga sudah memohon ke sana - ke mari. Namun, ia katakan, masih saja terkendala, karena banyaknya oknum yang tidak suka dengan mereka tinggal di tanah tersebut.

“Karena kami kan berawal dari pengungsian. Tapi bagaimanapun kami juga adalah rakyat Indonesia yang punya hak sama dengan orang-orang di luar sana," kata Heri. 

Di samping itu, Camat Sei Lepan, Muhammad Iqbal Ramadhan mengatakan, jika listrik yang mengaliri Desa Harapan Maju, sudah masuk pada tahun 2022.

"Desa Harapan Maju, udah masuk tahun 2022 ni bang," kata Iqbal. 

Namun demikian, dirinya kembali akan mengecek Desa Harapan Maju tersebut sudah dialiri listrik atau belum. 

Kemudian, Iqbal menambahkan, dalam waktu dekat ini pemasangan arus listrik akan dilaksanakan di Dusun VI Pancasila, Desa Mekar Makmur, Kecamatan Sei Lepan, Kabupaten Langkat.

"Sebanyak 120 KK, jarak tempuh terdekat pemasangan tiang Listrik dari Afdeling XI,  Kwala Sawit, dengan jarak empat kilometer (85 tiang)," katanya. (aag)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Hati-hati, BMKG Prakirakan Semua Wilayah Jakarta Hujan Siang Nanti

Hati-hati, BMKG Prakirakan Semua Wilayah Jakarta Hujan Siang Nanti

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan seluruh wilayah DKI Jakarta diguyur hujan  Selasa (26/11/2024) siang.
Reaksi Media Vietnam Dengar Asnawi Mangkualam Sebut Timnas Indonesia Kini Lebih Mudah Kalahkan Golden Star karena Banyak Pemain Naturalisasi 

Reaksi Media Vietnam Dengar Asnawi Mangkualam Sebut Timnas Indonesia Kini Lebih Mudah Kalahkan Golden Star karena Banyak Pemain Naturalisasi 

Media Vietnam memberikan reaksi usai mendengar Asnawi Mangkualam menyebut Timnas Indonesia kini lebih mudah mengalahkan Golden Star karena diperkuat banyak pemain naturalisasi.
BMKG Sebut Fenomena La Nina di Bali Masih Level Lemah

BMKG Sebut Fenomena La Nina di Bali Masih Level Lemah

Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BBMKG) Wilayah III menyatakan fenomena La Nina untuk Bali masih pada level lemah.
Hampir Bikin Sejarah untuk Timnas Indonesia di Liga Italia, Begini Statistik Jay Idzes usai Venezia Ditumbangkan Lecce

Hampir Bikin Sejarah untuk Timnas Indonesia di Liga Italia, Begini Statistik Jay Idzes usai Venezia Ditumbangkan Lecce

Pemain Timnas Indonesia, Jay Idzes, hampir menciptakan sejarah di kancah sepak bola Liga Italia 2024-2025 untuk Venezia, yang kandas dari Lecce dengan skor 0-1.
Suara Hati Pelatih Red Sparks soal Kunjungannya ke Indonesia, Akhirnya Jujur Bilang Kalau Saat Itu Dia Sangat...

Suara Hati Pelatih Red Sparks soal Kunjungannya ke Indonesia, Akhirnya Jujur Bilang Kalau Saat Itu Dia Sangat...

Pelatih Red Sparks, Ko Hee-jin, akhirnya menceritakan momen saat dirinya dan tim menyambangi Indonesia setelah berakhirnya kompetisi Liga Voli Korea musim lalu.
Jadwal Liga Voli Korea: Hari Ini Ada Hi-Pass Vs IBK Altos, Lee So-young Usung Misi Jauhi Megawati Hangestri

Jadwal Liga Voli Korea: Hari Ini Ada Hi-Pass Vs IBK Altos, Lee So-young Usung Misi Jauhi Megawati Hangestri

Jadwal Liga Voli Korea 2024-2025, di mana Lee So-young dan kawan-kawan mengusung misi jauhi Megawati Hangestri Cs di laga Expressway Hi-Pass Vs IBK Altos.
Trending
Jurnalis Korea Selatan Akui Terkejut Ketika Meliput Pertandingan Timnas Indonesia, Tagar STY Out Sekejap Berubah Jadi Pujian

Jurnalis Korea Selatan Akui Terkejut Ketika Meliput Pertandingan Timnas Indonesia, Tagar STY Out Sekejap Berubah Jadi Pujian

Memperkenalkan diri sebagai Football Bohemian, Kim Tae-seok menceritakan atmosfer Stadion Gelora Bung Karno saat Timnas Indonesia menjamu Jepang dan Arab Saudi.
Keponakan Megawati, Alwin Jabarti Kiemas Jadi Tersangka Judi Online Komdigi, Begini Respons Tegas PDIP

Keponakan Megawati, Alwin Jabarti Kiemas Jadi Tersangka Judi Online Komdigi, Begini Respons Tegas PDIP

PDIP buka suara berita soal keponakan Megawati Soekarnoputri, yakni Alwin Jabarti Kiemas yang ditetapkan sebagai tersangka kasus judi online. Begini katanya..
Bertahun-tahun pakai Doa Iftitah dengan Inni Wajjahtu saat Shalat, Apakah Benar? Ustaz Adi Hidayat Tegaskan Kalau Nabi Muhammad SAW...

Bertahun-tahun pakai Doa Iftitah dengan Inni Wajjahtu saat Shalat, Apakah Benar? Ustaz Adi Hidayat Tegaskan Kalau Nabi Muhammad SAW...

Dalam penjelasannya, Ustaz Adi Hidayat Sebut itu hukumnya ini. Doa iftitah juga mempunyai keutamaan dahsyat jika diamalkan dalam shalat. Simak penjelasannya....
Top 3 Bola: Kata Calvin Verdonk soal Suporter Garuda, Vietnam Makin Panik Lihat Timnas Indonesia, Maarten Paes Hampir Menyerah Jadi Pemain Bola

Top 3 Bola: Kata Calvin Verdonk soal Suporter Garuda, Vietnam Makin Panik Lihat Timnas Indonesia, Maarten Paes Hampir Menyerah Jadi Pemain Bola

Berikut 3 artikel bola terpopuler di tvOnenews.com pada Senin (25/11/2024). Kabar seputar pemain Timnas Indonesia masih menjadi yang paling banyak diminati.
Bawa-bawa Erick Thohir Media Malaysia Soroti Timnas Indonesia yang Tak Turunkan Kekuatan Penuh di Piala AFF 2024

Bawa-bawa Erick Thohir Media Malaysia Soroti Timnas Indonesia yang Tak Turunkan Kekuatan Penuh di Piala AFF 2024

Sejumlah pemain top mulai dari Maarten Paes, Calvin Verdonk hingga Jay Idzes tidak dipanggil pelatih Shin Tae-yong untuk pemusatan latihan (TC) Timnas Indonesia
Profil Alwin Jabarti Kiemas, Jadi Tersangka Judi Online Komdigi Keponakan Megawati Ini Punya Karier yang Mentereng

Profil Alwin Jabarti Kiemas, Jadi Tersangka Judi Online Komdigi Keponakan Megawati Ini Punya Karier yang Mentereng

Kasus judi online di lingkungan Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) kini seret keponakan Megawati Soekarnoputri, Alwin Jabarti Kiemas. Ini profilnya!
Pengakuan Jujur Kevin Diks soal Suporter Timnas Indonesia kepada Media Denmark, Akui sampai Harus Dicegat 40-50 Orang Tiap Pindah Tempat 

Pengakuan Jujur Kevin Diks soal Suporter Timnas Indonesia kepada Media Denmark, Akui sampai Harus Dicegat 40-50 Orang Tiap Pindah Tempat 

Bek Timnas Indonesia, Kevin Diks memberikan pengakuan jujur tentang suporter Garuda yang selalu mengelu-elukan namanya kepada media Denmark.
Selengkapnya
Viral