Langkat, Sumatera Utara – Viral di media sosial Tiktok dengan akun @ramsyah21, salah satu club sepeda motor di Langkat menggelar Anniversary di Gedung Olah Raga (GOR) Stabat, Kabupaten Langkat, dengan menampilkan penari seksi dan menerima saweran dari pengunjung di payudaranya, Minggu (8/1/2023) siang.
Di dalam video terlihat sejumlah penari dengan pakaian seksi menari di atas panggung, diiringi musik remix dan mengundang perhatian pengunjung yang hadir, serta menyawer langsung ke payudara sang penari.
Tentu saja hal ini mengundang kecaman dari masyarakat. Salah satunya adalah Agung Permana yang merupakan masyarakat Langkat yang mengecam video tersebut di dalam akun facebooknya.
“Rusak… Anniversary Club Motor di GOR Stabat kenapa seperti itu,” ketus Agung Permana.
Agung menambahkan, GOR Stabat itu bukanlah diskotik. Jadi tak sepantasnya digelar kegiatan seperti itu, mengingat, Kabupaten Langkat adalah Negeri Bertuah yang sampai saat ini dikenal dengan kereligiusannya.
“Menuju 273 tahun hari jadi Langkat, SDM-nya masih seperti ini. Langkat berbudaya dan religius, berganti menjadi Langkat Party tunjuk langit,” celoteh Agung.
Sementara itu, Kasat Intel Polres Langkat, AKP M. Syarif Ginting saat dikonfirmasi awak media mengaku kecolongan dengan adanya aksi panggung tersebut.
"Itukan dari komunitas sepeda motor CBR. Jadi sebulan yang lalu mereka datang mau buat acara pelantikan dan pembentukan pengurus. Namun kami sampaikan tidak bisa mengeluarkan izin dan hanya pemberitahuan saja. Pada saat dia datang, kita sampaikan apa kegiatannya, kegiatannya pelantikan sekalian hiburan sekedarnya," ujar Kasat Intel Polres Langkat, AKP M. Syarif Ginting saat dikonfirmasi awak media, Senin (9/1/2023).
Lebih lanjut Syarif menjelaskan adanya aksi penari seksi tersebut di luar sepengetahuan pihaknya, namun setelah petugas yang melakukan pengamanan di acara tersebut melihat aksi panggung penari seksi, langsung dihentikan petugas sore itu juga.
“Di luar dugaan kita kalau akhirnya di acara hiburan ada penari seksi yang terima sawer, namun akhirnya dihentikan petugas, tapi videonya kemudian viral di medsos," jelas Syarif.
Syarif menambahkan pihaknya telah memanggil panitia dan berjanji akan datang ke Mapolres Langkat untuk menjelaskan insiden tersebut dan membuat permintaan maaf kepada warga Langkat.
"Malam ini rencananya panitia acara akan datang ke Polres untuk membuat klarifikasi dan permintaan maaf kepada warga," tutup Syarif. (Tht/Nof)
Load more