Langkat, Sumatera Utara - Setelah sempat viral dan mengundang perhatian banyak pihak, Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, resmi melaporkan pelaku pelecehan seksual anak berusia 12 tahun bernisial NH yang sedang hamil delapan bulan ke Polres Langkat.
Hal ini disampaikan Koordinator P2TP2A Langkat, Ernis Safrin Aldin saat dikonfirmasi awak media, Senin (9/1/2023).
"Ya hari ini kita melaporkan pelaku yang menghamili korban yang tak lain menurut pengakuan korban yaitu abang kandungnya sendiri," ujar Ernis kepada awak media.
Ernis melanjutkan, saat ini pihaknya telah menyerahkan sepenuhnya kasus yang dialami NH ke Polres Langkat dan saat ini kondisi kesehatan dan kehamilan NH baik-baik saja.
"Kondisi kesehatan dan kandungannya tidak ada masalah sesuai hasil USG. Tapi ini kita pantau sampai korban melahirkan dan kasusnya sepenuhnya kita serahkan ke Polres Langkat," sambung Ernis.
Koordinator P2TP2A Langkat ini menambahkan, usia kandungan NH jika dihitung perminggunya sudah masuk 36 Minggu.
"Taksiran paling tinggal dua Minggu lagi lahiran dan yang harus diselamatkan ini dua anak. Mamaknya juga anak, anaknya juga anak," tambah Ernis.
Sementara itu Kasat Reskrim Polres Langkat, Iptu Luis Beltrand Krisnadhita Marissing saat dikonfirmasi awak media membenarkan adanya laporan tersebut.
"Sudah ada diterima laporan terkait anak usia 12 tahun yang hamil 8 bulan, dan saat ini sedang dalam proses, penyelidikan," ucap Kasat Reskrim Polres Langkat.
Dikabarkan sebelumnya, nasib malang dialami NH anak yang masih berusia 12 tahun warga Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.
Pasalnya di usia mudanya yang seharus ia bermain dengan anak seusianya, mempunyai masa depan yang cerah, harus kandas karena NH telah mengandung bayi yang saat ini tengah masuk usia kandungan delapan bulan.
NH merupakan korban pelecehan seksual, yang disebut-sebut atau diduga dilakukan oleh abang kandungnya sendiri.
Keadaan NH yang tengah hamil delapan bulan ini pun, sebelumnya diviralkan melalui video yang diunggah oleh salah satu akun TikTok bernama @hennyzegamakcuteola dan sempat mencuri perhatian dari Mentri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), I Gusti Ayu Bintang Darmawati yang langsung menemui korban dan keluarga di Pemko Binjai beberapa waktu lalu. (Tht/Nof)
Load more