Batam - Seorang pria ditemukan tergeletak berdarah dan tewas dengan kondisinya mengenaskan oleh seorang petugas kebersihan di halaman parkir, samping pagar tower, pada kawasan Kantor Bea Cukai, Batu Ampar, Batam, Selasa (10/1/2023), sekitar pukul 07.30 WIB.
Saat ditemukan, pria (30) yang belum diketahui identitas itu, mengenakan celana pendek bermotif loreng serta kaos lengan pendek berwarna hitam, dalam posisi terlentang.
Salah seorang saksi mata di tempat kejadian mengatakan, saat ia bekerja melakukan kebersihan, lalu melihat seseorang yang tergeletak di samping pagar tower, kemudian dihampirinya.
“Setelah dicek, ternyata pria itu sudah tidak bergerak alias tewas. Diduga ia jatuh dari ketinggian itu, karena pagar pembatas tower ada yang penyok,” katanya, sambil menunjuk.
Kemudian imbuhnya, ia memberikan tahukan kepada rekan-rekan yang lain atas temuan tersebut.
“Setelah melihat lebih dekat, ternyata tidak ada yang mengenal pria itu dan kemudian saya melaporkan temuan itu ke pihak petugas keamanan di kantor BC dan petugas langsung mendatangi lokasi,” paparnya.
Saat didekati, jelasnya, terlihat dari telinga korban mengeluarkan darah, tangan sebelah kanan dalam keadaan patah dan luka.
“Sepertinya di kedua kaki korban juga mengalami patah tulang, dari bagian pinggulnya,” pungkasnya.
Selanjutnya saksi- saksi melaporkan kejadian tersebut ke pihak Kepolisian. Kemudian, Tim Inafis datang melakukan olah TKP, dan membawa mayat korban ke RS Bhayangkara untuk dilakukan visum.
Sementara Kepala Seksi Informasi dan Layanan Bea dan Cukai Batam , Ricky Hanafi memastikan pria yang tewas di tower kantor Bea dan Cukai bukan berasal dari lingkungan, melainkan orang tak dikenal berasal dari luar.
“Dari CCTV yang kita lihat korban masuk dan meloncat dari luar pagar kita yang berdekatan dengan tower kontor BC, dan setelah kita cek semua ternyata bukan berasal dari lingkungan Bea dan Cukai Batam.” Ujar Ricky. (AHS/LNO)
Load more