Medan, Sumatera Utara - PLN Unit Induk Distribusi Sumatera Utara, siap menyerap pasokan listrik menggunakan Energi Baru Terbarukan dengan beroperasinya Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro (PLTM) Kandibata I dengan kapasitas 2 x 4,85 MW yang berlokasi di Kabupaten Karo, Sumatera Utara.
General Manager PLN UID Sumatera Utara, Tonny Bellamy mengatakan dengan beroperasinya PLTM Kandibata I menambah penggunaan green energy atau EBT di Sumatera Utara.
Saat ini porsi EBT dalam bauran energi Sumatera Utara mencapai 43.47 persen. Tidak hanya sampai disini, PLN UID Sumatera utara merencanakan akan melakukan COD untuk enam PLTM dan PLTBM dalam semester pertama di 2023 yang mencapai kapasitas daya total 43,7 MW.
“PLTM Kandibata I merupakan pembangkit EBT ke 20 yang beroperasi di Sumatera Utara. Dengan beroperasinya PLTM Kandibata I dapat meningkatkan kehandalan pasokan listrik khususnya di Kabupaten Karo dan sekitarnya.
Hal ini juga harus dibarengi dengan kelestarian lingkungan di sekitar PLTM agar dapat tetap terjaga sehingga masyarakat sekitar bisa mendapatkan manfaat," kata Tonny Selasa (10/1/2023).
Tonny menjelaskan dengan beroperasinya PLTM Kandibata I dapat memperbaiki kualitas tegangan dari 20.66kV menjadi 20.91kV dan efisiensi Biaya Pokok Produksi (BPP) di Sumatera Utara sebesar Rp 11.197 miliar.
"Sedangkan untuk biaya pokok produksi di Sumatera Utara mencapai Rp 11.197 miliar," tutup Tonny Bellamy. (ZUL/LNO)
Load more