Jakarta, tvOnenews.com - Erupsi Gunung Marapi yang terletak d Sumatera Barat, menunjukan aktivitas vulkanik berupa lontaran abu setinggi lebih kurang 800 meter di atas puncak gunung api tersebut. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) meminta warga tak mendekat dalam radius 3 kilometer.
"Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah timur laut dan tenggara," katanya dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Rabu (11/1/2023).
kondisi terkini Gunung Marapi berada pada status Level II atau Waspada dengan rekomendasi masyarakat tidak diperbolehkan mendaki pada radius tiga kilometer dari kawah atau puncak gunung api tersebut.
Sepanjang 2023, jumlah letusan Gunung Marapi yang pernah tercatat ada sebanyak 18 kali.
Berdasarkan data PVMBG, karakter letusan Gunung Marapi berupa letusan secara eksplosif maupun efusif dengan masa istirahat rata-rata empat tahun.
Aktivitasnya tidak selalu terjadi pada kawah yang sama, tetapi bergerak membentuk garis lurus dengan arah timur - barat daya antara Kawah Tuo hingga Kawah Bongsu.
Gunung Marapi secara administrasi terletak di Kabupaten Agam dan Kabupaten Batusangkar, Provinsi Sumatera Barat. Gunung api itu bertipe strato dengan ketinggian 2.891,3 meter di atas permukaan laut. (ant/mii)
Load more