"Sebaiknya jalur penerbangan di sekitar Gunung Kerinci dihindari karena sewaktu-waktu masih memiliki potensi letusan abu dengan ketinggian yang dapat mengganggu jalur penerbangan," kata Irwan Safwan.
Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 3 mm dan durasi sementara ini lebih kurang 8 menit 20 detik, dengan kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah timur laut dan timur, yakni ke Kerinci dan Solok Selatan.
Jika melihat laporan dari petugas pemantau gunung yang menyebutkan arah abu menuju timur laut itu berarti sebagian ada mengarah pada rumah penduduk dan sebagian besar ke lahan perkebunan atau hutan, demikian Darifus. (ant/mii)
Load more