Tak hanya itu saja, tiga nama dari tim akuisisi pada masa itu ikut dimintai keterangan sebagai saksi di antaranya Z, DB dan SI.
Milawarma diketahui pada saat proses akuisisi saham tersebut menjabat sebagai Dirut PTBA yang menjabat hingga tahun 2016.
Di masa kepemimpinannya itulah terjadi proses akusisi saham yang diduga bermasalah. Dimana PTBA mendirikan PT Bukit Multi Investama (BMI) yang disebut anak perusahaan PTBA pada 9 September 2014. PT BMI dibentuk sebagai “vehicle” untuk mengelola bisnis-bisnis pendukung di luar bisnis inti PTBA.
Belum genap dua bulan didirikan, PT BMI berhasil mengakuisisi PT Bumi Sawindo Permai (BSP) pada 17 Oktober 2014 Dengan kepemilikan saham hampir 100 persen.
Selain itu, PTBA juga mengakuisisi PT Satria Bahana Sarana (SBS) pada 25 Januari 2015. BMI memiliki saham 95 persen dalam kepemilikan perusahaan ini. PT SBS bergerak di bidang usaha kontraktor pertambangan guna rental alat.
Sekper PTBA Apollonius Andwie C saat dikonfirmasi terkait adanya penggeledahan tersebut hingga kini belum Memberikan jawab.(mhb/ree)
Load more