Jambi, tvOnenews.com - Gunung Kerinci kembali mengalami erupsi pada Kamis (12/1/2023) pagi sekitar pukul 06.20 WIB dengan durasi selama 13 menit 20 detik, dengan ketinggian abu setinggi 600 meter.
"Telah terjadi erupsi Gunung Kerinci di perbatasan Jambi dan Sumatera Barat pada tanggal 12 Januari 2023 pukul 06.20 WIB dengan tinggi kolom abu teramati lebih kurang 600 m di atas puncak," kata Petugas Pengamatan Gunung Api Kerinci Irwan Safwan, di Jambu, Kamis.
Irwan lebih lanjut menjelaskan kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas sedang condong ke arah timur laut dan timur. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 2 mm dan durasi sementara ini selama 13 menit 20 detik.
Saat ini Gunung Kerinci yang berada di perbatasan Kabupaten Kerinci, Jambi dan Kabupaten Solok Selatan, Sumatra Barat ini masih dalam kondisi siaga berada pada status level II atau waspada.
Kepada masyarakat di sekitar gunung api Kerinci dan pengunjung atau wisatawan tidak diperbolehkan mendaki kawah yang ada di puncak gunung api Kerinci di dalam radius tiga km dari kawah aktif , masyarakat dilarang beraktifitas di dalam radius bahaya.
Petugas juga mengimbau jalur penerbangan di sekitar gunung api Kerinci dihindari karena sewaktu-waktu masih memiliki potensi letusan abu dengan ketinggian yang dapat mengganggu jalur penerbangan.
Kepala BPBD Kerinci Darifus menghimbau kepada masyarakat sekitar untuk mendengarkan informasi resmi dari Pemerintah Kerinci maupun petugas pemantau gunung api Kerinci .
" Kami himbau warga siaga saja, harus mendengarkan informasi resmi dari pemerintah baik kabupaten, camat maupun desa," katanya menjelaskan.
BPBD Kabupaten Kerinci akan terus berkoordinasi dengan petugas pemantau untuk memastikan kondisi Gunung Kerinci, demikian Darifus. (ant/mii)
Load more