Mulai dari nomor sprint 100 meter putra dan putri, middle distance 1.000 meter putra dan putri, long jump putra dan putri, shot put putra dan putri, serta relays 4x100 meter putra dan putri.
Selain meraih gelar juara, para pelajar terbaik mewakili sembilan regional qualifiers yang tampil pada final National Championship, juga bersaing sengit demi mendapatkan kesempatan training camp ke Australia, yang hanya ada satu slot dari masing-masing nomor lomba.
Dari nomor 1.000 meter, Aziyyati Dina Amalina dari SMAN 1 Pabelan dan Yad Hafizudin siswa MAS Al Ijtihad Danger sukses meraih gelar juara, sekaligus tiket berangkat ke Australia.
Persaingan sengit nomor estafet 4x100 meter juga tak kalah seru. Untuk sektor putra, regu MAN 2 Gresik berhasil menjadi juara, sekaligus merebut tiket ke Australia. Sedangkan di sektor putri, regu SMKN 1 Bawang (Banjarnegara) pemenangnya.
Pada nomor bergengsi sprint (100 meter), Yogi dari SMAN 1 Surade dengan catatan waktunya 11,06 detik, mengantarnya ke podium juara untuk kategori putra. Sedangkan di sektor putri ada Dihanis Arsita dari SMAN 4 Malang yang finis terdepan dengan catatan waktu 13,16 detik.
Dari nomor lapangan, arena tolak peluru melahirkan penajaman rekor pada persaingan putra dan putri. Salsyabila Aprilianti dari SMAN 3 Tegal menjadi perbincangan hangat dalam babak final Energen Champion SAC National Championship.
Ia berhasil mencatatkan tolakan terjauh dan mengklaim satu tiket Australia. Pun demikian dengan Bayanillah yang sangat dominan. Sejak awal, siswa SMAN 7 Cirebon itu selalu memimpin, bahkan sampai ke final, plus mempertajam rekor tolakan.
Load more