Lebih lanjut Catur juga mengungkapkan, jadwal penerbangan yang sedikit di Bandara RHF Tanjungpinang merupakan salah satu penyebab menurunnya bisnis kargo tersebut.
"Penerbangannya sedikit, kadang ada pengiriman barang dari Jakarta menggunakan pesawat carter seminggu sekali, contohnya di Januari ini ada 2. tapi pulangnya mereka tidak membawa muatan," ungkap Catur.
Selain jadwal penerbangan yang sedikit, masih menurut Catur, menurunnya bisnis kargo udara disebabkan masyarakat lebih memilih membawa langsung barang melalui bagasi pesawat.
"Sekarangkan sudah normal, penumpang lebih memilih menenteng barang belanjaan pakai bagasi itu loh, kemudian banyakan sekarang kan tidak hanya udara nih , tol laut juga jalan," jelas catur.
Meski tahun 2022 bisnis kargo di Bandara RHF Menurun, namun Catur berharap dan optimis tahun 2023 akan kembali naik.
"Lalu lalang kan sudah semakin ramai pascapandemi, Mudah-mudahan ke depan bisnis online meningkat, e-commerce semakin tumbuh," pungkasnya. (ksh/wna)
Load more