Medan, Sumatera Utara - Bukan hal yang tabu, kawasan jermal yang terletak di perbatasan Medan Denai dan Kabupaten Deliserdang ini merupakan surga bagi para penikmat barang haram.
Tak tanggung-tangung, sejumlah titik di kawasan tersebut merupakan basis peredaran narkoba terbesar di Kota Medan. Meski acap kali penegak hukum menggempurnya, lokasi ini justru makin merajalela, dengan terbuka melakukan transaksi serta merupakan lokalisasi penggunaan narkoba.
Penasaran atas realita tersebut, tim investigasi TvOnenews.com pun bergerak. Hasilnya mencengangkan. Sejumlah lokasi peredaran narkoba di kawasan jermal ini diketahui dimonopoli oleh satu orang.
HK, sumber yang dipercaya dan kerap masuk ke kawasan tersebut mengungkapkan hal mencengangkan yang ia temukan di Jermal 15, Jermal 11 serta Jermal 17. Menurut HK, untuk perputaran serbuk haram di kawasan itu mencapai 1 kilogram dalam sehari.
Selain merupakan tempat transaksi, di kawasan tersebut juga disediakan tempat mengkonsumsi serta alat hisap yang disewakan oleh para penjualnya.
Tak hanya itu, pihak setempat juga menyiapkan arena judi ketangkasan.
"Jadi, usai mengkonsumsi sabu, sejumlah pengguna juga asyik bermain judi jakpot, ikan serta mesin ketangkasan lainnya," ujar HK.
Load more